Kesalahan Fatal: Memilih Karir Daripada Punya Anak, Pengakuan Pengalaman Seorang Ibu

65f1e5d290413ab8e1dc2d9a - Kesalahan Fatal: Memilih Karir Daripada Punya Anak, Pengakuan Pengalaman Seorang Ibu

**Saingan Fertilitas Wanita: Menyelamatkan Waktu dengan Pengetahuan Awal**

Dr. Leslie Dobson, seorang psikolog berusia 40 tahun yang memiliki dua orang anak, berbagi pengalaman tentang bagaimana dia memprioritaskan karir dibandingkan menjadi ibu muda. Dobson menghadapi masalah fertilitas, menjalani perawatan IVF, dan akhirnya memiliki anak pertamanya di usia 33 tahun. Namun, jika dia bisa kembali, dia akan mulai belajar tentang fertilitas lebih awal dan mendengarkan saran.

**Belajar dari Pengalaman**
Pada usia 29 tahun, setelah menyelesaikan studi tingkat sarjana, dua gelar magister, dan seorang doktor, Dobson menghadapi utang sebesar $500.000 akibat biaya pendidikan. Meskipun dia fokus pada karirnya, Dobson merasa menyesal tidak lebih awal belajar tentang fertilitas dan menilai saran yang diberikan orang di sekelilingnya.

**Kehamilan yang Mempersulit Kehidupan**
Dobson mengalami kesulitan untuk hamil dan harus melakukan delapan siklus pengobatan IVF yang sangat mahal. Selepas pengalaman ini, Dobson menyadari keputusannya yang membuatnya mengalami kesulitan dalam merawat anak-anaknya di usia yang lebih lanjut.

**Manfaat dari Memulai Karir dengan Baik**
Meskipun menyesali keputusannya, Dobson mengakui bahwa memiliki karier yang mantap membantunya memberikan pendidikan yang berkualitas pada anak-anaknya. Memiliki kemampuan finansial yang stabil juga memungkinkan Dobson untuk memiliki bantuan perawatan, seperti pengasuh malam untuk membantu tidurnya.

**Persiapan untuk Memiliki Anak**
Bagi mereka yang juga ingin memiliki anak di masa depan, Dobson menyarankan untuk mempersiapkan sistem dukungan yang kuat, baik dari orang di sekitar maupun kebiasaan yang mendukung. Dobson juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan awal kesuburan, agar keputusan menunda memiliki anak dapat dibuat dengan bijak.

**Belajar Dari Kesalahan**
Dobson mengakui bahwa dia seharusnya lebih bijaksana dan mendengarkan saran dari orang yang lebih berpengalaman, dan bukan menghakimi mereka. Dia melihat bahwa karir yang sukses dan keseimbangan dalam kehidupan pribadi adalah kunci untuk keberhasilan dalam merawat anak dan menyelaraskan prioritas kehidupan.

Menjadi ibu muda atau menunda kehamilan adalah pilihan yang kompleks yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Belajar dari pengalaman Dobson, kesadaran akan kesehatan reproduksi dan persiapan yang matang dapat membantu wanita merencanakan keluarga mereka dengan lebih baik.

Ringkasan



Leslie Dobson, seorang psikolog, mengutamakan membangun karirnya daripada menjadi seorang ibu muda. Dobson menghadapi masalah kesuburan, menjalani perawatan IVF, dan memiliki anak pertamanya pada usia 33 tahun. Jika dia bisa kembali, dia akan mulai belajar tentang kesuburannya lebih cepat dan mendengarkan nasihat. Bagaimana pendapat Anda tentang prioritas antara karir dan keluarga? Apakah Anda merencanakan untuk memiliki anak di masa depan? Bagikan pemikiran Anda di bawah ini!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *