Manfaat Bekerja bagi Orang Tua dari Laporan yang Dikeluarkan oleh The Fifth Trimester
Ketika saya mengetahui bahwa saya hamil dengan putri saya, saya juga mengetahui bahwa perusahaan tempat saya bekerja saat itu tidak memiliki kebijakan cuti melahirkan resmi. Saya harus “menyusun” sendiri kombinasi waktu sakit, waktu libur, dan tunjangan cacat jangka pendek tanpa bantuan dari HR atau manajer saya. Namun, itu hanya berlangsung selama beberapa minggu cuti dibayar tanpa mempertimbangkan kemungkinan komplikasi.
Kembali ke tempat kerja menjadi lebih menegangkan. Perusahaan saya tidak mendukung kebutuhan pasca melahirkan saya, jadi tidak heran bahwa fleksibilitas sebagai seorang “ibu bekerja” sama sekali tidak ada. Sebenarnya, itu lega ketika perusahaan tersebut memberhentikan saya ketika saya hamil enam bulan.
Sejak saat itu, saya mengendalikan jadwal kerja dan kebutuhan caregiving saya dengan menjadi freelancer penuh waktu. Namun, saya selalu bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saya tidak dipecat. Apakah saya bisa berhasil memperjuangkan diri saya dan para caregiver di perusahaan itu?
Pengalaman saya merupakan hal yang umum di tempat kerja. Sebuah survei baru menemukan bahwa orang tua mencari lebih banyak manfaat yang ramah bagi keluarga. Dan ketika bisnis mendukung kebutuhan caregiving orang tua, orang tua tersebut dapat menjadi karyawan yang paling produktif dan menguntungkan.
“The Fifth Trimester,” sebuah perusahaan yang membantu bisnis mendukung dan mempertahankan karyawan caregiver untuk memajukan tujuan kesetaraan gender mereka, melakukan penelitian dengan Vivvi, sebuah perusahaan penyedia perawatan anak yang bekerja sama dengan perusahaan untuk menjadikan perawatan lebih mudah diakses dan terjangkau bagi orang tua yang bekerja.
Salah satu temuan penting dari survei ini adalah bahwa manfaat keluarga menjadi semakin penting dengan 9 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka lebih memilih subsidi perawatan anak yang berkelanjutan sebesar $10.000 daripada bonus tunai sebesar $10.000 secara langsung. Banyak juga yang menempatkan manfaat perawatan anak lebih diinginkan daripada rencana pensiun 401k.
Dengan dukungan yang tepat, para orang tua dapat menjadi lebih produktif, membantah narasi bahwa setelah memiliki anak, Anda mungkin kurang produktif di tempat kerja. Ini membuktikan bahwa ketika orang memiliki dukungan yang mereka butuhkan, anak-anak mereka sebenarnya memotivasi mereka untuk menjadi lebih produktif, lebih menguntungkan, dan lebih ingin bertahan lebih lama di pekerjaan mereka.
Jadi, yang dapat diambil dari laporan ini adalah bahwa manfaat caregiving adalah penting bagi karyawan dan perusahaan. Dan dengan dukungan yang tepat, para orang tua dapat menjadi karyawan yang lebih produktif, lebih menguntungkan, dan lebih termotivasi di tempat kerja.
Ringkasan
Pada artikel ini, seorang ibu berbagi pengalaman tentang betapa sulitnya bekerja saat memiliki anak tanpa dukungan dari perusahaan. Dia akhirnya menjadi freelancer untuk mengatur jadwal kerja dan kebutuhan merawat anaknya. Sebuah survei menunjukkan bahwa orangtua menginginkan lebih banyak manfaat yang ramah keluarga, dan perusahaan yang mendukung kebutuhan merawat anak akan memiliki karyawan yang lebih produktif. Bagaimana pengalaman Anda dengan dukungan perusahaan terkait kebutuhan merawat anak? Apakah Anda berpikir manfaat yang ramah keluarga dapat meningkatkan produktivitas karyawan? Beri tahu kami pendapat Anda di komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan