Memprioritaskan Kesehatan Mental Keluarga Dalam Bercerai
Sebagai caregiver tunggal untuk ibunya yang menderita skizofrenia dan saudaranya yang autis, Viona Wamuyu telah mengalami banyak tantangan yang memengaruhi kesehatan mentalnya. Dalam video yang viral, dia menceritakan bagaimana merawat kedua anggota keluarganya sambil bekerja secara remote sebagai penulis artikel.
Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental
Merawat ibu dan saudaranya tanpa obat yang diperlukan telah memberatkan Viona. Ketika menghadapi tekanan dan trauma, kesehatan mentalnya terganggu, bahkan menyebabkan retaknya pernikahannya. Tanggung jawab yang tinggi juga membuat pasangannya meninggalkannya pada tahun 2013.
Dampak dari Kekurangan Obat
Tanpa obat yang tepat, kondisi ibunya semakin memburuk. Dia sering terjebak dalam dunia yang berbeda, mengalami halusinasi, dan bahkan terlibat dalam kejadian berbahaya. Viona memutuskan untuk sepenuhnya merawatnya, sambil mengakui bahwa merawat dua orang dengan kondisi kesehatan mental sangat melelahkan.
Dukungan dari Komunitas
Setelah berbagi ceritanya di media sosial, Viona menerima dukungan besar dari komunitas Kenya. Meskipun awalnya takut untuk meminta bantuan, dia merasa terbantu dengan akses ke psikiater dan obat baru untuk saudaranya. Meskipun merasa tertinggal, dia tetap berharap bisa menyelesaikan gelarnya dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Perjuangan Viona untuk Menyeimbangkan Hidup
Viona telah mengorbankan pendidikannya dua kali untuk merawat keluarganya. Dia merasa tertinggal dengan teman-temannya dan mengalami kelelahan emosional. Namun, dia tetap berjuang dan berharap bisa menyelesaikan gelar serta membantu keluarganya dengan lebih baik di masa depan.
Mengelola Kesehatan Mental
Saat ini, Viona sedang dalam terapi untuk belajar cara mengatasi tekanan dan rasa sakit yang dia alami. Dia menyadari pentingnya merawat kesehatan mentalnya demi kelangsungan perawatan keluarganya yang membutuhkan perhatian ekstra dan dukungan.
Ringkasan
Viona Wamuyu, seorang wanita Kenya, berbagi kisah tentang merawat ibu dan saudara laki-lakinya yang menderita gangguan mental. Dia merangkum pengalaman sulitnya sebagai caregiver untuk keluarganya sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana pendapat Anda tentang keberanian dan ketabahan Viona dalam menghadapi tantangan tersebut? Apakah Anda pernah mengalami compassion fatigue atau merawat anggota keluarga dengan kondisi serupa? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah ini!
(Artikel ini diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia)
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
