Philipp Plein: Desainer Berjiwa Petualang yang Memiliki Sentuhan Orisinal
Pada malam sebelum acara dimulai, Philipp Plein melepas celananya di tengah-tengah obrolan pra-acara kami. Meskipun baru 34 menit menjelang acara dimulai—banyak pertunjukan pada sore yang padat ini dimulai jauh lebih lambat dari itu—dia dan timnya sungguh bersemangat untuk tidak membuat ribuan penonton di arena yang dipenuhi merek Allianz ini menunggu terlalu lama: oleh karena itu Plein perlu berganti busana.
Saat Plein keluar di akhir acara untuk bersalaman dengan para penonton—setelah menukar celananya yang biasa dengan celana krem kelas atas—dia didampingi oleh trio hip-hop Milan yang baru saja bergabung, Club Dogo. Koleksi yang kami lihat di antara penampilan tersebut biasa saja, dan kadang mengandung adrenalin tinggi. Para model harus naik empat lantai tangga di atas landasan catwalk berbentuk persegi, dan kemudian turun lagi sebelum berputar dan berdiri di tempat.
Logo kepala manusia tengkorak yang ditinggikan di punggung jaket aviator pria di akhir acara menjadi lambang yang sesuai untuk bajak laut tangguh dari lautan tinggi mode ini. Di antara barang rampasan malam ini adalah mantel bulu gaya mafia yang paling banyak dilihat di Milan, gaun kristal monogram putih yang mengagumkan diaksesorikan dengan papan seluncur cruiser, mantel dalam gabardin monogram dan kulit ular, jaket biker kristal, serangkaian gaun pesta yang kuat, dan yang terlihat seperti setelan pria potongan pinggul dengan kerah puncak yang cantik dalam drill katun tebal.
Plein dengan jelas membuat pakaian menjadi miliknya dengan memberi mereknya (seringkali dengan sangat bebas). Namun, apa yang unik dari desainer petualang ini adalah semangat outsider yang sangat diakses—tidak jauh berbeda dengan La Sad—yang menarik banyak orang yang merasa diabaikan atau tidak nyaman dengan kemewahan konvensional untuk bergabung dengan krunya.
Ringkasan
Philipp Plein memilih untuk melepas celananya di pertengahan obrolan sebelum acara malam ini. Meskipun baru saja lewat 34 menit dari waktu yang ditentukan, ia dan timnya sangat ingin agar penonton yang hadir tidak terlalu lama menunggu. Sebelum tampil, Plein menjelaskan bahwa ia tertarik dengan band pembuka La Sad yang tampil di festival Sanremo Italia, dan akhirnya berkolaborasi dengan mereka setelah melihat mereka mengenakan desain pakaian Plein di majalah Vanity Fair. Koleksi yang ditampilkan selama acara tersebut penuh dengan energi tinggi dan sejumlah look yang mencuri perhatian. Apa pendapatmu tentang koleksi terbaru dari Philipp Plein? Engaging dengan komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan