Kisah tentang konser Alice Coltrane di Carnegie Hall tahun 1971 baru saja dirilis bulan ini dan layak untuk dinikmati secara keseluruhan. Dalam konser tersebut, Coltrane menampilkan modal meditasi dengan sentuhan harpa yang mendamaikan, sebelum beralih ke free jazz yang mengagumkan dengan piano dan kelompoknya. Menurut Jon Pareles, konser tersebut sangat bernilai dan menampilkan kekuatan seperti badai.
Ani DiFranco, musisi berikutnya yang akan merilis album pada bulan Mei, telah merilis dua lagu pendahulu yang dihasilkan oleh BJ Burton, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Bon Iver dan Low. Lagu-lagu tersebut, “The Thing at Hand” dan “New Bible,” menampilkan musik yang sederhana dan tanpa hiasan. Melodi lagu “The Thing at Hand” berkisah tentang kehidupan pada saat sekarang tanpa identitas dan awal yang pola pikir terlebih dahulu.
St. Vincent, dalam lagu “Flea,” melibatkan Dave Grohl dan Justin Meldal-Johnsen untuk membawakan lagu dengan sentuhan stoner-rock yang unik. Dalam lagu ini, St. Vincent merayakan sudut pandang parasit dengan riff gitar dan tangga nada psikedelik. Di sini, Annie Clark berhasil menyampaikan pesan dengan sangat kuat.
Camila Cabello dalam lagu “I Luv It” mengusung estetika hyperpop dengan lirik tentang infatuation dan pesona wanita muda. Ditemani pulsan elektronik yang cepat dan ketukan syncopated yang menarik, lagu ini diakhiri dengan rap dari Playboi Carti. Tampilan musik ini menarik perhatian para pendengar.
Jordan Hamilton, cellist dan produser, menampilkan lagu “Roses” yang sarat dengan disorientasi. Dalam lagu tersebut, dia menyamakan perasaannya dengan kebimbangan. Dengan lapisan musik minimalis yang tersusun secara beraturan, lagu ini menciptakan suasana limbo yang menggantung tanpa akhir.
Vampire Weekend, dalam lagu “Mary Boone,” menawarkan penggabungan atmosfer yang khas dengan beat dan paduan vokal yang halus. Ezra Koenig menambahkan referensi budaya yang unik dalam liriknya, memberikan suasana romantis yang memikat. Lagu ini juga mendapat respon yang positif dari karakter yang dijelaskan dalam liriknya.
Ringkasan
Concert Alice Coltrane di Carnegie Hall, tahun 1971, baru dirilis bulan ini, bernuansa kuat dan layak dihadirkan sebagai keseluruhan. Bagaimana pengalaman mendengarkan konser musik secara utuh? Lagu-lagu Ani DiFranco, St. Vincent, Camila Cabello, Jordan Hamilton, Vampire Weekend, Grateful Dead, dan Marina Allen juga menawarkan keunikannya masing-masing. Di antara semua lagu tersebut, lagu mana yang paling menarik perhatian Anda? Apakah Anda lebih suka konser yang dramatis ala Coltrane atau keintiman lagu-lagu St. Vincent? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan