Kontroversi Ideologi Gerakan Salam 4 Jari: Masyarakat Harus Tetap Tenang dan Bersabar

1275422 720 - Kontroversi Ideologi Gerakan Salam 4 Jari: Masyarakat Harus Tetap Tenang dan Bersabar

Gerakan Salam 4 Jari Muncul Sebagai Usulan Masyarakat untuk Membentuk Koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Dalam memasuki pemilihan presiden 2024, terdapat tiga poros politik yang muncul. Namun, di media sosial, muncul gerakan salam 4 jari yang disebut-sebut sebagai usulan dari masyarakat untuk membentuk koalisi antara kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dari segi perspektif dan ideologi, sulit untuk menyatukan kedua kubu tersebut, namun terdapat komunikasi yang terjadi antara keduanya.

Komunikasi Antar Kedua Kubu
Yenny Wahid, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, mengatakan bahwa meskipun belum ada pembicaraan formal, namun terdapat komunikasi antara kedua kubu tersebut. Kedua kubu tersebut mempunyai titik temu terutama dalam memperkuat prinsip-prinsip demokrasi dalam Pilpres.

Respon Tom Lembong
Capten Timnas Anies-Cak Imin (Amin) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong juga mengaku kagum dengan gerakan empat jari. Tom Lembong menilai gerakan ini hanya sebagai bentuk ekpresi rakyat terhadap dinamika politik saat ini.

Permintaan untuk Menunggu
Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak menduga-duga polemik politik yang mungkin terjadi. Terdapat prediksi bahwa pemilu akan berlangsung hingga dua putaran dan hal ini dapat dilihat dari hasil survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang mencapai lebih dari 40 persen.

Respon Di Media Sosial
Gerakan salam empat jari diunggah oleh akun Instagram @johnmuhammad_ dan menarasikan usulan untuk @partaihijau.id yang telah mendeklarasikan #BukanPrabowoGibran. Konten dalam unggahan tersebut memberikan narasi jika pasangan calon nomor urut dua (Prabowo-Gibran) tak layak dipilih dan harus dihindari.

Conclusion
Meski sulit untuk menyatukan kedua kubu tersebut, terdapat komunikasi yang terjadi. Selain itu, terdapat dukungan dari masyarakat dalam merespon dinamika politik jelang Pemilu 2024.

Ringkasan



Jelang pemilihan presiden 2024, ada tiga poros politik yang muncul di media sosial. Gerakan salam 4 jari dianggap sebagai usulan untuk membentuk koalisi kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Meski ada perbedaan ideologi, kedua kubu ini telah berkomunikasi. Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tinggi hingga di atas 40 persen namun tidak sampai 50 persen. Dalam konten ini, juga diungkapkan bahwa tim pemenangan saat ini tidak dalam posisi tergesa-gesa. Bagaimana pendapat Anda tentang dinamika politik jelang Pilpres 2024? Apakah Anda memiliki preferensi dalam memilih kandidat? Silakan sampaikan pandangan dan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *