Kritik Jokowi di Kampus: Ganjar Berpendapat Jangan Kehilangkan Demokrasi demi Kepentingan Sesaat

1276586 720 - Kritik Jokowi di Kampus: Ganjar Berpendapat Jangan Kehilangkan Demokrasi demi Kepentingan Sesaat

Ganjar Pranowo Nilai Gerakan Intelektual Kampus Mendukung Demokrasi

Calon presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat, termasuk kaum intelektual dari berbagai kampus di Indonesia. Menurutnya, ini merupakan bentuk upaya rakyat untuk menyelamatkan nasib demokrasi di Indonesia. Ganjar juga menegaskan pentingnya menjaga demokrasi Indonesia, khususnya pada kontestasi politik lima tahunan.

Kampus-kampus Besar Berikan Dukungan

Sejumlah kampus besar di Indonesia, seperti Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Andalas (Unand), telah mengeluarkan petisi hingga deklarasi kebangsaan mengecam kondisi demokrasi dan penyimpangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini. Ini menunjukkan bahwa kritik terhadap pemerintah Jokowi telah datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan akademisi.

Demokrasi Harus Dilindungi

Menurut Ganjar, hak pilih rakyat dalam pemilu harus dijalankan secara aman, damai, jujur, dan adil. Dia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada intimidasi dan ketakutan bagi rakyat untuk menyuarakan hak berdemokrasi dan hak pilihnya. Menjaga demokrasi Indonesia yang telah lama dipupuk menjadi suatu keharusan bagi semua pihak.

Presiden Boleh Berkampanye?

Pernyataan Presiden Jokowi bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye telah mendapatkan kritik dari sejumlah pihak, termasuk sivitas akademika dari perguruan tinggi. Meskipun presiden dianggap sebagai pejabat publik dan politik, namun hal tersebut harus tetap mematuhi aturan dan prinsip demokrasi yang berlaku. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa nilai demokrasi tidak boleh digadaikan demi kepentingan sesaat.

Kesimpulan

Dukungan dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk dari kalangan intelektual kampus, menuju upaya untuk menyelamatkan nasib demokrasi di Indonesia. Kritik terhadap pemerintah Jokowi juga datang dari berbagai kalangan, termasuk sivitas akademika. Demokrasi yang telah lama dipupuk harus terus dijaga, khususnya pada kontestasi politik lima tahunan.

Ringkasan



Calon presiden Ganjar Pranowo menilai gerakan dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk kaum intelektual dari berbagai kampus, merupakan bentuk upaya rakyat untuk menyelamatkan nasib demokrasi di Indonesia. Ganjar juga menegaskan pentingnya menjaga demokrasi Indonesia dan hak pilih rakyat dalam pemilu. Sejumlah sivitas akademika dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kampanye. Apa pendapat Anda tentang upaya yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan kaum intelektual untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia? Bagaimana menurut Anda pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kampanye? Tulis komentar Anda di bawah!


Tags: Ganjar, Jokowi, Demokrasi

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *