MGMT: Dari Oracular Spectacular ke Loss of Life
MGMT, duo musik indie zaman dahulu, merilis “Time to Pretend” pada tahun 2007 dan mencapai sukses besar dengan lagu-lagu dari album debut mereka “Oracular Spectacular”. Namun, perjalanan panjang mereka tidak luput dari kritik dan perjalanan yang berliku. Dari tren TikTok “Little Dark Age” hingga album baru mereka “Loss of Life”, MGMT terus berinovasi dalam musik.
### Asal Usul MGMT
Pada tahun 2002, Andrew VanWyngarden bertemu Ben Goldwasser dan bersama-sama membentuk MGMT ketika mereka berada di Wesleyan University. Setelah merilis beberapa demo dan EP, MGMT menandatangani kontrak dengan Columbia Records dan merilis “Oracular Spectacular” pada tahun 2007.
### Tantangan dan Penurunan
Setelah sukses awal mereka, MGMT menghadapi tekanan label untuk menciptakan hits lain, yang mengarah pada album kedua mereka “Congratulations”. Meskipun debut di no. 2, album ini tidak sepopuler “Oracular Spectacular”. Mereka juga berjuang untuk mendapatkan pujian kritis dan audiens yang setia.
### Kembalinya Kesuksesan
Pada tahun 2018, “Little Dark Age” dari album dengan nama yang sama secara tiba-tiba menjadi viral di TikTok, membawa MGMT kembali ke sorotan. Sukses ini mendorong mereka untuk merilis album terbaru, “Loss of Life”, yang akan dirilis pada 23 Februari 2023.
### Kesuksesan Saat Ini
Meskipun tidak lagi bergantung pada label besar, MGMT masih terus bereksperimen dengan musik mereka dan menarik perhatian audiens multigenerasi. Lagu-lagu mereka yang beragam dan energik seperti “Mother Nature” dan “Time to Pretend” masih menarik pendengar baru dan lama.
### Perjalanan Musik yang Menarik
Dari kritikus yang mencemooh hingga penampilan di Grammy Awards, MGMT telah menghadapi berbagai tantangan dalam industri musik. Namun, semangat eksperimen dan kreativitas mereka terus memandu mereka ke depan, menciptakan dua dekade musik yang inovatif dan menginspirasi.
### Hasil Akhir
Setelah perjalanan yang berliku dan tantangan yang dihadapi, MGMT tetap merupakan force to be reckoned with dalam dunia musik. Dengan dedikasi terhadap kreativitas dan uniknya musik mereka, duo ini terus meraih kesuksesan dan menarik perhatian segmen audiens yang beragam.
Ringkasan
“Time to Pretend” adalah lagu rock star Iliad dan Odyssey, ditempatkan dalam lagu pop berdurasi empat menit. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pengalaman dewasa yang dihadapi oleh MGMT dalam lagu ini? Apa pendapat Anda tentang perjalanan MGMT sebagai simbol eksperimen milenial dan masih bisa menceritakannya? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan