Akses Penderita Gangguan Jiwa Terhadap Produk Periode Terbatas di Rumah Sakit Jiwa
Penderita gangguan jiwa di unit-unit aman dilarang mengakses produk periode, seperti yang ditemukan dalam laporan baru. Penelitian ini dilakukan oleh Hat, 26 tahun, yang merasa terpaksa melakukan penelitian sendiri setelah pengalaman “memalukan” di sebuah rumah sakit jiwa. Mereka merasa harus menggunakan tisu di celana atau memakai pembalut yang sama selama berhari-hari setelah staf menolak memberikan barang-barang tersebut karena “alasan keamanan.”
Pedoman dan Dukungan
Hat, yang menggunakan kata ganti netral gender, sekarang telah membuat pedoman tentang penyediaan produk yang sesuai dan penghormatan terhadap martabat pasien, terutama dalam mempertimbangkan faktor keamanan. Mereka juga akan mempresentasikan temuan mereka dalam acara kesetaraan periode di parlemen, yang diselenggarakan oleh yayasan Bloody Good Period. Salah satu pendukung laporan ini, Rachel Grocott, mengatakan bahwa menstruasi belum diikutkan dalam perawatan orang di lingkungan kesehatan tertentu, dan ini merupakan isu penting yang seharusnya mendapat perhatian.
Pengalaman Pasien
Dalam laporan Hat, banyak pasien juga mengungkapkan pengalaman mereka di rumah sakit jiwa terkait dengan akses terbatas terhadap produk periode. Salah satunya adalah Eleanor, yang menyambut baik penelitian ini berdasarkan pengalamannya. Ia merasa terbatas dalam mengakses produk periode di ward telah memberikan pengaruh negatif pada dirinya. Seperti yang diungkapkan oleh Sophina, juga mengalami situasi yang tidak nyaman ketika meminta produk periode dan harus membuktikan bahwa dia sedang haid.
Harapan dan Standar
Saat ini, harapannya adalah laporan ini akan membuat perbedaan positif bagi pasien di rumah sakit jiwa. NHS England telah menyatakan bahwa produk periode akan tersedia untuk semua pasien yang membutuhkannya, dan hal yang sama juga diumumkan oleh NHS di Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Direktur kesehatan mental di Care Quality Commission juga menyambut baik penelitian yang dilakukan oleh National Survivor User Network. Dengan demikian, diharapkan akses penderita gangguan jiwa terhadap produk periode akan diperbanyak dan diatur dengan lebih baik agar dapat mempertahankan hak privasi dan martabat pasien secara keseluruhan.
Ringkasan
Laporan terbaru menemukan bahwa pasien psikiatri mengalami penolakan akses terhadap produk menstruasi di unit-unit aman. Hat, seorang peneliti independen, membuat guidelines untuk memprioritaskan martabat pasien, memberikan dukungan untuk nyeri haid, dan menyediakan informasi yang sesuai. Diharapkan laporan ini dapat membuat perbedaan positif bagi pasien di rumah sakit jiwa. Bagaimana pendapat Anda tentang perlakuan yang diterima pasien psikiatri dalam hal ini? Apakah Anda juga merasa bahwa ini adalah masalah penting yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
