Resenting a Child: Sebuah Kisah Seorang Ibu yang Terbuka tentang Kesulitan Ketika Memikul Beban yang Semakin Berat
Sebuah Ibu telah berbicara tentang bagaimana ia semakin merasa tidak suka terhadap anaknya seiring berjalannya waktu setelah tidak terduga hamil lagi ketika anak termuda hanya berusia satu tahun. Ibu tersebut merasa kesulitan dalam membesarkan putrinya yang berusia dua tahun dan mengakui bahwa ia semakin merasa tidak suka terhadap anaknya seiring bertambahnya usia. Ibu tersebut dan pasangannya sangat bahagia menjadi orangtua bagi empat anak dan tidak memiliki keinginan untuk memiliki anak kelima.
Ketika anak termuda mereka baru berusia satu tahun, ia tiba-tiba hamil lagi, mengaku bahwa berita tersebut “mengerikan” baginya karena menjadi orangtua sudah sangat mahal dan melelahkan bagi mereka berdua. Pasangan tersebut perlahan menerima berita itu dan seorang bayi perempuan bernama Lily tiba tepat sebelum Natal, dengan teman dan keluarga memberitahu ibu bahwa anak perempuannya adalah “hadiah istimewa” baginya.
Ibu tersebut mengatakan bahwa ia berharap akan “meyakinkan hatinya terhadap putrinya” seiring berjalannya waktu karena “bukan keinginannya bahwa putrinya di sini”, atau bahwa kedua orangtuanya kesulitan dalam hal finansial. “Saya hanya berharap melihatnya sebagai lebih dari sebuah berkat daripada yang saya lakukan sekarang,” katanya.
Seorang Ibu yang berbicara dengan Honey mengatakan bahwa ia sering mencari pengasuh untuk Lily dan putrinya kecil kehilangan kesempatan untuk melakukan hal-hal sederhana seperti belanja di supermarket karena ia tidak memiliki energi untuk membawanya bersama. Ibu tersebut berencana untuk menjelaskan kepada putrinya bahwa saudara-saudaranya yang lebih tua telah membuatnya kelelahan, karena ia sering merasa marah padanya atau tidak mau pergi ke tempat-tempat jika hal itu akan menimbulkan stres lebih lanjut.
Ringkasan
Seorang ibu telah membuka diri tentang kesulitannya dalam membesarkan anak perempuannya berusia dua tahun dan mengatakan bahwa dia mulai merasa ‘semakin’ menghendaki anaknya seiring bertambahnya usianya. Bagaimana pendapat pembaca tentang kondisi sulit yang dialami ibu ini? Apakah ada pengalaman serupa yang dapat dibagikan? Bagaimana cara mengatasi perasaan resah dan kelelahan saat mengasuh anak? Kirimkan komentar dan cerita Anda di bawah ini!
Apakah Anda merasa terkait dengan cerita ini? Bagaimana cara Anda mengatasi rasa lelah dan resah saat merawat anak? Silakan bagikan pengalaman dan pandangan Anda di kolom komentar di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan