Mengetahui Lebih dalam tentang Solo Polyamory: Apakah Itu Hanya Berarti Anda Sendirian?

08WHEEL SOLO POLY facebookJumbo - Mengetahui Lebih dalam tentang Solo Polyamory: Apakah Itu Hanya Berarti Anda Sendirian?

Solo Polyamory: Menavigasi Kehidupan Romantis Dengan Bebas

Pada bulan Oktober, James Nicholson merasa bahwa dia sudah sampai pada titik di dalam hidupnya di mana dia ingin lebih fokus pada dirinya sendiri daripada orang lain, tanpa kehilangan manfaat dari hubungan intim. Setelah memutuskan untuk menjadi solo polyamory, dia kini merasa bahwa menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus bisa memberikan kebebasan yang dia inginkan, tanpa harus terkait dengan hubungan eksklusif.

Meningkatnya Minat Terhadap Polyamory
Keinginan untuk menjalani gaya hidup polyamory atau menjalin hubungan romantis dengan beberapa orang terus meningkat. Banyak artikel yang membahas topik ini pada awal tahun. Namun, ada kategori polyamory lain yang mungkin masih membingungkan bagi banyak orang: solo polyamory, atau menjalani beberapa hubungan intim tanpa kehilangan kemandirian.

Misconceptions dan Kebutuhan Untuk Komunikasi Terbuka
Mereka yang menjalani solo polyamory sering menghadapi kekeliruan dan tidak dimaknainya gaya hidup mereka. Salah satu hal yang membedakan mereka dari yang lain adalah keterbukaan dan kejelasan dalam komunikasi, serta mereka tidak mencari jodoh. Menjadi solo poly juga menuntut seseorang untuk mementingkan diri. Jika Anda mementingkan diri sendiri, maka harapannya orang lain juga akan mementingkan Anda.

Label Solo Poly: Transparansi atau Hanya Sebuah Gaya Hidup?
Seiring dengan meningkatnya pola hubungan non-monogami, muncul skeptisisme terhadap solo polyamory. Banyak orang yang melihatnya hanya sebagai label baru bagi perilaku yang sudah ada sebelumnya. Namun bagi mereka yang menjalaninya, label ini membantu mereka untuk secara jelas menunjukkan tipe hubungan apa yang mereka ingin jalani saat ini. Hal ini juga memberikan yang diharapkan oleh Mr. Nicholson: “hubungan yang sehat, terbuka, dan transparan.” Jadi, apakah “solo poly” adalah sebuah label yang membantu atau hanya deskripsi perilaku yang sudah ada sebelumnya? Menurut Mr. Nicholson, label ini membantu dalam menentukan jenis kehidupan singlenya saat ini.

Kesimpulan
Bagi Tyomi Morgan, solo polyamory tidak memaksakan dia untuk hidup bersama pasangannya dan dia menjadi pusat dari semua hubungannya. Dia menyukai kebebasan yang dia rasakan dari gaya hidup ini sementara menempatkan dirinya ke dalam hubungan tanpa perasaan wajib. Gaya hidup ini menawarkan banyak kebebasan, meskipun seseorang harus tetap waspada dan bertanggung jawab atas kebutuhan emosionalnya. Dengan minat terhadap gaya hidup non-monogami yang terus meningkat, tampaknya solo polyamory bukan hanya tren sementara dan bisa menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menjelajahi hubungan cinta dengan kebebasan yang lebih besar.

Ringkasan



Setelah James Nicholson berpisah bulan Oktober, ia menyadari bahwa saat ini ia ingin fokus pada dirinya sendiri daripada orang lain, tetapi tanpa kehilangan manfaat dari hubungan intim. Bagaimana pendapat Anda tentang poliamori solo ini? Apakah menurut Anda label tersebut membantu terbuka dan transparan dengan pasangan romantis dan seksual? Atau justru hanya label yang tidak perlu untuk menggambarkan perilaku yang telah lama ada? Bagikan pemikiran, cerita, dan saran Anda kepada thirdwheel@nytimes.com!

Bagaimana menurut Anda tentang poliamori solo ini? Apakah menurut Anda label tersebut membantu terbuka dan transparan dengan pasangan romantis dan seksual? Atau justru hanya label yang tidak perlu untuk menjelaskan perilaku yang telah lama ada? Bagikan pemikiran, cerita, dan saran Anda kepada thirdwheel@nytimes.com!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *