Menguak Hubungan Antara Ciri-ciri Gangguan Kepribadian dengan Tingkat Kesepian yang Lebih Besar

Lonely pensive blonde woman thinking in a coffee shop - Menguak Hubungan Antara Ciri-ciri Gangguan Kepribadian dengan Tingkat Kesepian yang Lebih Besar

Penelitian terbaru dalam bidang kesehatan mental telah menyoroti peran faktor sosial dalam kehidupan individu dengan diagnosis atau karakteristik gangguan kepribadian. Sebuah kajian menyeluruh yang dilakukan oleh Sarah Ikhtabi dan rekan-rekannya menemukan tingkat kesepian dan kekurangan dukungan sosial yang mendalam pada kelompok ini, menimbulkan pertanyaan tentang dampak kesepian dan dukungan sosial yang dirasakan (PSS) pada proses pemulihan mereka. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam BMC Psychiatry.

### Pentingnya Kesepian dan Dukungan Sosial Persepsi (PSS)

Studi ini mengikuti panduan PRISMA untuk ketatnya metode dan mendaftarkan protokolnya di PROSPERO. Penelusuran mereka melibatkan review komprehensif di empat database utama—Medline, Embase, PsycINFO, dan Web of Social Science—diperluas dengan pencarian di Google Scholar dan database British Library untuk menangkap disertasi dan tesis, mulai dari tanggal kelahiran database hingga 13 Desember 2021.

### Hasil Penelitian

Ikhtabi dan rekan-rekannya menemukan korelasi signifikan antara gangguan kepribadian dan peningkatan tingkat kesepian serta kekurangan dalam PSS. Individu dengan gangguan kepribadian, terutama yang diidentifikasi dengan karakteristik Emotionally Unstable Personality Disorder dan Avoidant Personality Disorder, ditemukan mengalami tingkat kesepian yang lebih tinggi dan kekurangan dukungan sosial dibandingkan dengan kelompok klinis lainnya dan populasi umum.

### Keterbatasan Metode

Meskipun bukti asosiatif yang kuat disajikan, tinjauan mencatat kurangnya studi longitudinal yang akan memungkinkan pemahaman yang lebih definitif tentang kausalitas hubungan ini, mengakui rendahnya keyakinan dari bukti saat ini karena keterbatasan metode.

### Kesimpulan

Studi ini menyoroti hubungan kompleks antara karakteristik kepribadian narcissistic dan kesepian/PSS, yang bervariasi tergantung pada jenis narsisme (vulnerable/covert versus grandiose/overt). Tinjauan tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang dampak sosial yang dirasakan pada individu dengan gangguan kepribadian, memberikan panggilan untuk lebih banyak penelitian yang mendukung dalam hal ini.

Ringkasan



Penelitian terbaru dalam bidang kesehatan mental telah menyoroti peran faktor sosial dalam kehidupan individu dengan diagnosis atau ciri-ciri gangguan kepribadian. Sebuah literatur yang berkembang telah mengungkapkan rasa ketidaknyamanan yang mendalam dan kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi yang melatari kelompok ini, menimbulkan pertanyaan tentang dampak kesepian dan dukungan sosial yang dirasakan (PSS) terhadap proses pemulihan mereka. Apakah Anda pernah merasa kesepian? Bagaimana dukungan sosial memengaruhi kesehatan mental Anda? Tulis pendapat Anda di kolom komentar di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *