Peningkatan Preskripsi Antidepresan pada Remaja dan Dewasa Muda Menurut Studi Terbaru
Studi baru yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics menemukan bahwa preskripsi antidepresan untuk remaja, remaja, dan dewasa muda telah mengalami peningkatan sebesar 66% sejak 2016, meningkat hingga tahun 2022. Data dari IQVIA Longitudinal Prescription Database menunjukkan bahwa tingkat penyediaan bulanan meningkat dari 2.575,9 pada Januari 2016 menjadi 4.284,8 pada Desember 2022. Secara khusus, tingkat percepatan terjadi selama pandemi, terutama pada anak perempuan.
Lonjakan selama pandemi: Selama karantina pandemi, tingkat preskripsi tiba-tiba meningkat 63,5% lebih cepat bagi mereka berusia 12 hingga 25 tahun. Selain tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi, akses yang lebih luas ke perawatan dengan opsi jarak jauh seperti telehealth juga dapat memengaruhi tingkat preskripsi. Menunggu lama untuk terapi juga dapat mendorong lebih banyak orang menggunakan obat.
Lebih banyak perempuan mencari obat: Setelah pandemi, tingkat preskripsi bulanan meningkat 129,6% untuk anak perempuan berusia 12-17 tahun. Wanita muda juga mencari perawatan lebih banyak, dengan tingkat peningkatan 57% lebih cepat bagi mereka berusia 18-25 tahun. Sementara tingkat sebenarnya menurun untuk anak laki-laki dan tetap stabil untuk pria muda, para ahli memperingatkan bahwa laki-laki yang mengalami depresi dan kecemasan sering beralih ke perilaku eksternal, seperti penyalahgunaan zat.
Peran media sosial: Meskipun laporan menyarankan bahwa isolasi sosial selama karantina dapat memengaruhi lonjakan ini dalam penggunaan antidepresan, media sosial tidak dibahas secara eksplisit. Tahun lalu, Ahli Bedah Umum AS Vivek Murthy mengeluarkan laporan tentang kesehatan mental anak, mencatat bahwa media sosial telah menjadi penyebab utama depresi dan kecemasan pada anak muda.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Para peneliti menyarankan penelitian lebih lanjut untuk menemukan spesifik apa yang mendorong lonjakan ini – apakah itu disebabkan oleh perubahan kesehatan mental, akses ke perawatan, atau bagaimana itu diobati – dan jenis intervensi yang paling efektif. (Lebih banyak saudara kandung mungkin datang dengan kesehatan mental yang lebih buruk).
Ringkasan
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Pediatrics menemukan bahwa resep obat antidepresan untuk remaja dan dewasa muda telah meningkat sejak 2016, naik 66% hingga 2022. Selama pandemi, tingkat dispensasi obat ini meningkat pesat, terutama pada anak perempuan. Faktor yang mempengaruhi termasuk tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi, serta akses perawatan yang lebih luas melalui opsi telehealth. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apa yang mendorong peningkatan ini serta intervensi yang paling efektif. Bagaimana pandangan Anda mengenai penggunaan antidepresan pada remaja dan dewasa muda? Apakah Anda berpikir media sosial juga berperan? Ayo berikan komentar dan pendapat Anda!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan