Movie  

Misteri di Balik ‘Saltburn’: Lebih dari yang Anda Bayangkan

31saltburn notebook1 facebookJumbo - Misteri di Balik 'Saltburn': Lebih dari yang Anda Bayangkan

Melampaui Klise dan Mengejek Film-Film dengan Tema yang Sama

Saat menonton film “Brideshead Revisited”, banyak yang merasa Oliver kurang naif dari yang dia tunjukkan sebelumnya. Film ini bertema teologis tentang keindahan, keinginan, dan konversi. Charles Ryder, karakter Oliver dalam film “Brideshead,” tertarik dengan keindahan, sejarah, dan kesucian dari rumah besar dan keluarga yang tinggal di dalamnya. Sementara Oliver, berangkat dari insting dasar: kebutuhan untuk memiliki apa yang dia rasa telah diabaikan di keberadaan moral dan menjemukan keluarga kelas menengahnya.

Satiris tentang Film Bergengsi
Film “Saltburn” merupakan suatu satir tentang kecenderungan kita menyukai film-film dengan tema aristokrat, yang dibuktikan dengan penggunaan musik “Zadok the Priest” di awal film. Satiris bertujuan untuk menunjukkan seberapa konyol genre film aristokrat tersebut. Film ini menjadikan Oliver sebagai tokoh yang melebihi kemiskinan dengan hasratnya yang membosankan, terduga, dan kasar. Bukti bahwa Oliver bukanlah penjahat kelas keseluruhan, dia hanyalah pembalikan dari tokoh literer yang berupakan utusan ke dunia mewah dari rumah besar, film ini pada dasarnya tentang jenis film semacam ini.

Mendedahkan Kebodohan
Film “Saltburn” mengungkapkan bahwa Oliver ternyata adalah pribadi yang jahat dan licik, tetapi pada saat yang sama sangat bodoh dan patut dikasihani. Film ini bukanlah tentang kelas, melainkan tentang kebodohan; baik dari Oliver maupun kita sebagai penonton.

Meski telah dilakukan oleh orang lain, “Saltburn” meraih kesuksesan dalam memberikan kritiknya terhadap genre film semacam ini, film ini juga memberikan hiburan dan bahkan menggelitik pemirsa. Meskipun tipe film semacam ini bukan untuk semua orang, film ini tetap memberikan kesan positif bagi sebagian penonton.

Ringkasan



Film “Saltburn” merupakan sebuah satir tentang fantasi atas kehidupan mewah dan anggun yang ditampilkan dalam film-film sejenis. Dibandingkan dengan karakter Oliver dari buku “Brideshead Revisited”, Oliver dalam film “Saltburn” sejatinya terungkap sebagai karakter yang tidak baik dan sengit. Film ini berusaha mengkritik genre film sejenis sebagai sesuatu yang konyol dan absurd, sambil tetap mengemasnya dalam presentasi yang menarik. Apakah kamu setuju bahwa film-film sejenis seharusnya dikritik secara terbuka seperti ini? Apa pendapatmu tentang tema film ini? Bagaimana menurutmu cara film ini menggambarkan kelas sosial dan kelicikan manusia? Ayo bagikan komentarmu!

Kamu akan suka dengan “Saltburn”? Apakah kamu memiliki film-film satir yang disukai? Ayo share di komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *