Mutisme Selektif: Mengapa Orang Salah Paham Saya, Padahal Saya Terpaku oleh Ketakutan

132738314 daisymae - Mutisme Selektif: Mengapa Orang Salah Paham Saya, Padahal Saya Terpaku oleh Ketakutan

Anak perempuan berusia 12 tahun dari Essex, Daisy-Mae, menderita selective mutism yang membuatnya tak bisa berbicara dengan siapa pun kecuali orang tuanya. Gangguan kecemasan ini telah membuatnya sulit berteman, tetapi dia menemukan cinta pada tarian dan video online yang memungkinkannya berekspresi dan merasa empowerment. Daisy-Mae mengungkapkan bagaimana kondisi ini memengaruhi kehidupan sehari-harinya hingga dia tidak bisa berbicara atau bergaul dengan orang lain.

Pengalaman Daisy-Mae
Daisy-Mae menggambarkan kesulitannya dalam berinteraksi dengan orang lain di luar rumah, di mana dia merasa terjebak dan mati rasa. Dia tidak dapat meminta bantuan, tertawa, atau berbicara dengan siapa pun dan merasa terisolasi dari dunia di sekitarnya. Meskipun merasa kesepian, Daisy-Mae menemukan kekuatan dalam pertunjukan panggung yang memungkinkannya untuk bersosialisasi tanpa tekanan untuk berbicara.

Performa Daisy-Mae
Melalui pertunjukan panggung, Daisy-Mae merasa memiliki kontrol atas keadaan dan merasa bisa berpartisipasi tanpa harus berbicara. Walaupun tetap diam, dia merasa percaya diri dan menikmati tepukan tangan dan senyum dari penonton. Pengalaman ini memberinya kebahagiaan dan kepuasan yang tidak dia dapatkan dari interaksi sehari-hari yang sulit.

Upaya Daisy-Mae untuk menyadarkan orang lain
Daisy-Mae merasa kurang dipahami oleh orang lain terkait selective mutism-nya. Maka dari itu, dia berusaha meningkatkan kesadaran tentang kondisinya dengan mengadakan acara penggalangan dana dan pemahaman. Melalui kegiatan seperti itu, Daisy-Mae berharap dapat memberi kesempatan kepada orang lain yang mungkin mengalami hal yang serupa untuk bisa tampil dan merasa tersertakan.

Ketakutan Louise
Di sisi lain, ibu Daisy-Mae, Louise, merasa khawatir dengan masa depan anaknya yang bergantung padanya untuk segala sesuatu. Dia khawatir bahwa Daisy-Mae akan terus merasa terisolasi dan kehilangan kesempatan untuk berkembang secara sosial. Louise berharap agar ada pemahaman lebih luas terkait selective mutism, seperti halnya autisme, agar orang bisa lebih memahami kondisi yang dialami oleh anak-anak seperti Daisy-Mae.

Terlihat bahwa Daisy-Mae berusaha untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapinya dan ingin memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan anak-anak lain yang mungkin memiliki kondisi serupa. Dengan dukungan dari keluarga dan keinginan untuk membuat perubahan, Daisy-Mae menunjukkan bahwa meskipun sulit, ia tetap berjuang untuk dapat bersosialisasi dan meraih mimpi-mimpinya.

Ringkasan



Daisy-Mae, seorang gadis berusia 12 tahun dari Essex, mengalami selektif mutisme yang membuatnya tidak bisa berbicara dengan hampir siapa pun selain orang tuanya. Meskipun kondisinya membuatnya sulit untuk memiliki teman, Daisy-Mae menemukan kecintaannya pada tarian dan video online yang memungkinkannya untuk berekspresi dan merasa berdaya. Bagaimana kamu bisa membantu orang-orang dengan kondisi serupa seperti Daisy-Mae? Apakah kamu pernah mengalami situasi di mana kamu merasa sulit untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang lain? Bagikan pengalaman dan pendapatmu di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *