Para Penyair Bereaksi terhadap Album Baru Taylor Swift di Departemen Penyair Terpenjara Penyair Memberikan Tanggapan Kepada Album Terbaru Taylor Swift di Departemen Penyair yang Terpenjara – Apa Kata Mereka?

06TORTURED POET clgh facebookJumbo - Para Penyair Bereaksi terhadap Album Baru Taylor Swift di Departemen Penyair Terpenjara Penyair Memberikan Tanggapan Kepada Album Terbaru Taylor Swift di Departemen Penyair yang Terpenjara - Apa Kata Mereka?

Judul “The Tortured Poets Department”: Apa Arti Sebenarnya?

Taylor Swift baru-baru ini mengumumkan judul album baru yang akan datang. Reaksi dari para penyair pun bermunculan. Muncul pertanyaan-pertanyaan lain seperti, “Siapakah para penyair ini?” dan “Apakah Taylor Swift menganggap dirinya sebagai satu dari mereka?”

Judul album yang diumumkan Taylor Swift, “The Tortured Poets Department,” telah menimbulkan pertanyaan dari banyak orang. Banyak penyair yang merasa senang, karena merasa diakui, sementara yang lain merasa curiga tentang tujuan sebenarnya dari judul tersebut.

Tidak sedikit penyair yang merasa senang dengan judul tersebut. Christian Wiman, mantan editor majalah puisi, mengatakan bahwa dia merasa judul tersebut sebenarnya menghormati para penyair. “Ini seperti dia membuat lelucon sekaligus menghormati kita.”

Beberapa penyair merasa judul “The Tortured Poets Department” sebenarnya merupakan panggilan yang bermain-main dan menyadari bagi komunitas mereka sendiri. Richard Siken, pemenang penghargaan Yale Younger Poets Prize, mengatakan, “Penyanyi dan penyair sebenarnya bisa saling berpindah peran.”

Meskipun pendapat tentang judul albumnya, apakah Taylor Swift benar-benar seorang penyair, tetap menjadi perdebatan. Stephanie Burt, seorang profesor bahasa Inggris di Universitas Harvard, berpendapat bahwa Taylor Swift mungkin bukan seorang penyair yang hebat, tapi tetap berkaitan dengan tradisi puisi.

Sebagian penyair berharap bahwa era baru Taylor Swift akan meningkatkan minat pada puisi Amerika. Salah seorang penyair, Sasha Debevec-McKenney, berharap bahwa ini akan membawa lebih banyak orang untuk menulis puisi, sehingga ada lebih banyak pekerjaan untuk diperjuangkan.

Ringkasan



Taylor Swift mengumumkan judul album berikutnya, “The Tortured Poets Department”, selama pidato penerimaan di Grammy Awards. Judul ini menyebabkan para penyair merespons dengan beragam pandangan. Beberapa menyatakan approval, sementara yang lain merasa perlu untuk mengkritik deskripsi Taylor Swift terhadap penyair sebagai “tortured”.

Apakah penulis merasa bahwa judul Taylor Swift adalah penghormatan atau sindiran bagi para penyair? Mungkinkah musik Taylor Swift mempengaruhi produksi puisi di Amerika? Dan apakah judul ini akan meningkatkan minat terhadap sastra di kalangan masyarakat?

Apakah Anda termasuk dalam kategori “penyair yang teraniaya”? Bagaimana pendapat Anda tentang hubungan antara musik dan puisi? Ayo bagikan pendapat Anda!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *