Perayaan Seratus Tahun Morgan Library & Museum di Manhattan
Morgan Library & Museum telah menjadi salah satu tempat yang bersejarah di tengah Manhattan selama lebih dari satu abad. Acara perayaan seratus tahun ini dihadiri oleh para pecinta seni dan kolektor buku yang terkenal. Diiringi oleh musik biola, para tamu menikmati minuman martini serta hidangan hors d’oeuvres seperti bebek panggang dan caviar yang disajikan diantara rak-rak yang dipenuhi oleh edisi langka karya Rousseau dan Voltaire.
Keikutsertaan para penggemar Morgan seperti arsitek Peter Marino, dealer seni Vito Schnabel, dan seniman Walton Ford menjadi sorotan dalam acara tersebut. Sejumlah tokoh terkenal seperti Patti Smith dan putrinya, Jesse Paris Smith, ikut meramaikan dengan menyanyikan lagu bersama. Pameran “Beatrix Potter: Drawn to Nature” juga menjadi daya tarik utama dengan menampilkan naskah dan surat gambar dari pencipta tokoh Peter Rabbit dan Mrs. Tiggy-Winkle.
Vito Schnabel mengungkapkan, “Morgan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya sejak saya masih kecil.” Sementara itu, Peter Pennoyer, seorang arsitek dan cicit dari J.P. Morgan, berkisah tentang kenangan masa kecilnya di tempat tersebut. Acara makan malam diakhiri dengan pengumuman donasi sebesar $10 juta dari Katharine Rayner, pewaris media dan otomotif.
Kepala Morgan, Colin B. Bailey, memberikan pidato sebelum dilanjutkan dengan penampilan dari Latonia Moore, seorang soprano opera. Patti Smith membacakan puisi Emily Dickinson dan menyanyikan lagu “Wing” diiringi piano oleh putrinya. Menjelang akhir acara, Peter Marino menutup makan malam dengan mengatakan betapa kagumnya dia terhadap pameran Tiepolo di Morgan Library.
Sebagai penutup, para tamu pun bergabung dalam pesta dansa di ruang perpustakaan yang megah. Dipimpin oleh Patti Smith, para tamu bersama-sama menyanyikan lagu ulang tahun untuk Morgan Library & Museum yang berusia seratus tahun. Sebuah perayaan yang penuh kenangan dan kebanggaan bagi semua yang hadir dalam acara akbar tersebut di salah satu institusi budaya paling bersejarah di kota New York.
Ringkasan
Sejak lebih dari seabad yang lalu, J.P. Morgan membangun perpustakaan megah untuk istananya di Midtown Manhattan. Setelah kematiannya, perpustakaan dibuka untuk umum oleh putranya, Jack Morgan, pada tahun 1924, dan akhirnya menjadi Morgan Library & Museum. Dalam perayaan seratus tahun Morgan, para tamu bersenang-senang di perpustakaan yang megah itu dengan minuman dan makanan lezat, serta pameran karya Beatrix Potter. Bagaimana pendapatmu tentang perpustakaan ini dan acara perayaannya? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Morgan Library & Museum setelah membaca artikel ini? Ayo bagikan pendapat dan komentarmu di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
