Kesalahan Teknis di Metropolitan Opera Mengubah Pementasan “Turandot”
Pada Rabu malam, penonton Metropolitan Opera harus puas tanpa keindahan visual biasa dalam produksi Puccini “Turandot”. Sebuah kebuntuan di lif utama di belakang panggung memaksa perusahaan untuk mempertunjukkan versi semi-staged seadanya secara mendadak, dengan para pemain dan paduan suara bernyanyi dari set yang improvisasi.
Penyebab dan Konsekuensi Kesalahan Teknis di Metropolitan Opera
Peter Gelb, general manager dari Met, harus memutuskan apakah membatalkan pertunjukan atau melanjutkan dengan versi yang dipangkas. Dikarenakan permasalahan teknis, Peter Gelb berbicara kepada penonton bahwa malam itu tidak akan seperti biasa. Meskipun sekitar 150 orang meninggalkan teater, mayoritas tetap tinggal dengan memberikan tepuk tangan meriah ketika konduktor, Oksana Lyniv, memasuki lubang orkestra.
Peningkatan Semangat Para Penyanyi Meskipun Kesulitan
Dalam usahanya untuk tetap mempertahankan pertunjukan, Gelb mencoba memberikan semangat kepada para penyanyi dengan mengatakan bahwa musik mereka akan lebih kuat dalam versi yang dipangkas. Sebuah potongan latar belakang dari adegan kedua Turandot digunakan sebagai pengganti, dan segala gerakannya terbatas hanya pada panggung pertama.
Kesalahan Teknis di Metropolitan Opera: Sejarah dan Dampak
Sejarah menunjukkan bahwa kendala teknis jarang menghentikan produksi di Met. Pada 1966, ketika Lincoln Center dibuka, ada kerusakan pada piringan putar saat latihan kostum untuk “Antony and Cleopatra” yang hampir membuat sopran Leontyne Price terjebak di dalam piramid di atasnya. Dan pada tahun 2011, pertunjukan “Die Walküre” tertunda 45 menit karena masalah teknis dengan set seberat 45 ton.
Peter Gelb optimis bahwa semuanya akan kembali normal tepat waktu untuk penampilan “La Forza del Destino” Verdi pada hari Kamis. Kejadian yang terjadi pada opera tersebut menunjukkan betapa pentingnya ketangguhan dan kerja sama tim dalam menghadapi kesulitan teknis di dunia hiburan. Disamping itu, para penyanyi juga menunjukkan semangat yang luar biasa dengan tetap memberikan pertunjukan terbaik walaupun dalam situasi yang sulit.
Ringkasan
Produksi opera “Turandot” karya Puccini di Metropolitan Opera dikenal sebagai salah satu yang paling mewah, namun pada malam Rabu, penonton harus puas dengan versi semi-staged karena masalah teknis lift panggung. Meskipun demikian, mayoritas penonton tetap tinggal dan memberikan tepuk tangan meriah. Insiden teknis jarang terjadi di Met, seperti pada 1966 dan 2011. Meski demikian, Gelb, general manager Met, optimis bahwa semuanya akan kembali normal untuk pertunjukan “La Forza del Destino” pada Kamis. Bagaimana pendapatmu tentang kesigapan Met dalam mengatasi masalah teknis ini? Apakah kamu pernah mengalami situasi serupa dalam penyelenggaraan acara?
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
