Penelitian Terbaru dari Biro Statistik Australia Menunjukkan Orang LGBTQ+ Lebih Rentan Mengalami Gangguan Mental

02ecb208327d3d5da42dcaff5a13eac1 - Penelitian Terbaru dari Biro Statistik Australia Menunjukkan Orang LGBTQ+ Lebih Rentan Mengalami Gangguan Mental

Kontribusi Kesehatan Mental pada Komunitas LGBTQ+ di Australia

Menurut Australian Bureau of Statistics, tiga dari empat orang Australia lesbian, gay, biseksual, atau non-heteroseksual telah mengalami gangguan kesehatan mental. Data menunjukkan bahwa non-binary Australia juga mengalami gangguan kesehatan mental dengan tingkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan rekan-rekan cisgender mereka. Komunitas ini berada pada risiko yang lebih tinggi karena tingginya tingkat gangguan kesehatan mental dan tindakan merusak diri.

Laporan dan Statistik Terbaru

Studi nasional terbaru dari Australian Bureau of Statistics menunjukkan bahwa 74.5 persen dari individu lesbian, gay, biseksual, atau non-heteroseksual pernah mengalami “gangguan mental”. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 41.7 persen dari orang Australia heterosexual. Beberapa statistik yang mencengangkan termasuk hampir setengah dari populasi LGBTQ+ yang memiliki tingkat stres psikologis tinggi atau sangat tinggi.

Faktor Penyebab

LGBTQ+ Health Australia (LHA) menyoroti adanya gangguan kesehatan mental yang berkaitan dengan diskriminasi dan pelecehan. Lebih dari 80 persen individu non-binary di Australia telah mengalami gangguan kesehatan mental, dengan sebagian besar pernah mempertimbangkan untuk bunuh diri dan melakukan tindakan merusak diri.

Langkah Penting ke Depan

Advokasi dalam komunitas ini menggarisbawahi perlunya tanggapan yang mendesak untuk menangani situasi ini. Dengan adanya stigma, diskriminasi, dan kekerasan yang dialami individu LGBTQ+, perlunya tindakan konkret dari otoritas dan peneliti untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental.

Resiliensi Komunitas

Meskipun angka-angka ini mencemaskan, estudio menunjukkan resiliensi yang luar biasa dari komunitas LGBTQ+. Dr. Natalie Amos dari Australian Research Centre in Sex, Health and Society menekankan pentingnya dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman dalam membantu individu LGBTQ+ menghadapi tantangan mental mereka. Hal ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan komunitas ini dalam menghadapi rintangan yang ada.

Ringkasan



Tiga dari empat warga Australia lesbian, gay, biseksual, atau non-heteroseksual pernah mengalami gangguan mental, menurut data baru dari Australian Bureau of Statistics. Penyimpangan perilaku, depresi, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri merupakan masalah yang sering dialami oleh komunitas LGBTQ+ di Australia. Bagaimana tanggapan Anda terhadap data ini? Apakah Anda yakin bahwa tindakan yang mendesak diperlukan untuk mengatasi situasi ini? Berikan komentar dan pendapat Anda untuk mendiskusikan dampak dari masalah kesehatan mental di kalangan kaum queer di negara ini.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *