Perbedaan Antara ‘No Disiplin’ dan Gentle Parenting dan Mengapa Satu Lebih Buruk Daripada yang Lain

difference no discipline gentle parenting - Perbedaan Antara 'No Disiplin' dan Gentle Parenting dan Mengapa Satu Lebih Buruk Daripada yang Lain

6 Alasan Mengapa Gentle parenting Bukan Bersifat Tidak Disiplin

Apa itu Gentle parenting?
Gentle parenting adalah tren baru dalam dunia pendidikan anak yang banyak dibicarakan di media sosial. Ada pandangan yang menyebutkan bahwa gentle parenting itu dianggap terlalu lembut, sehingga membuat anak tidak akan memiliki disiplin. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara gentle parenting dan tidak memberikan disiplin sama sekali?

Perbedaan Terbesar Antara ‘Tidak Disiplin’ dan Gentle parenting
Menurut Michigan State University, perilaku permissive parenting dapat berdampak pada tingginya penggunaan alkohol di kalangan remaja serta tingkat kurangnya prestasi akademis. Pendekatan ini membuat anak tidak mendapat disiplin dan tidak diajari cara mengendalikan dorongan negatif mereka. Gentle parenting, di sisi lain, adalah pendekatan yang mengutamakan kasih sayang dan empati dalam mendidik anak.

Peran Disiplin dalam Gentle parenting
Sebagian orang mungkin masih memandang bahwa gentle parenting tidak melibatkan disiplin dalam pendekatannya. Namun, sebenarnya gentle parents juga menggunakan disiplin, hanya saja bukan fokus utama dari pendekatan mereka. Menurut Destini Ann Davis, seorang ahli dalam bidang pendidikan anak, ia lebih mengutamakan aspek emosional dalam mendidik anaknya daripada hanya berfokus pada disiplin semata.

Kesemuanya tentang Keseimbangan
Saat mendidik anak, keseimbangan antara memberikan disiplin yang tepat dan memenuhi kebutuhan emosional dan perkembangan anak sangatlah penting. Sebagai orangtua, kita perlu memiliki kepekaan terhadap emosi anak dan memberikan kasih sayang secara berimbang. Ini akan membantu kita untuk lebih terhubung dengan anak dan menjadikan hubungan kita semakin erat.

Pentingnya Mendengarkan dan Menghargai Anak
Destini Ann Davis menekankan pentingnya untuk mendengarkan dan menghargai anak dalam proses pendidikan. Saat kita mampu merangkul emosi anak dengan tepat, hubungan menjadi jauh lebih baik dan akan memperkuat ikatan batin antara orangtua dan anak. Selain itu, memberikan kasih sayang dan empati juga akan membentuk pribadi anak menjadi lebih baik dan berempati terhadap orang lain.

Kesimpulan
Gentle parenting bukanlah pendekatan yang tidak disiplin, melainkan sebuah metode yang mengutamakan aspek emosional dan kasih sayang dalam mendidik anak. Dalam gentle parenting, disiplin tetap diberikan, namun bukan menjadi fokus utama, melainkan sebagai bagian dari pendekatan yang lebih luas untuk membentuk anak yang sehat secara emosional dan sosial. Mendengarkan dan menghargai anak, serta menciptakan keseimbangan antara disiplin dan kebutuhan emosional anak merupakan kunci utama dalam gentle parenting.

Ringkasan



Tren parenting terbaru yang sedang populer adalah gentle parenting, namun banyak yang menganggap bahwa ini adalah cara parenting yang terlalu lembut dan tidak memberikan disiplin. Namun, apakah gentle parenting benar-benar sama dengan tidak memberikan disiplin pada anak? Dalam podcast Open Relationship, Destini Ann Davis, seorang ahli parenting dan influencer terkenal, membahas mitos seputar gentle parenting dan mengapa tidak memberikan disiplin sama sekali justru merupakan masalah yang lebih besar. Bagaimana pendapat Anda tentang gentle parenting dan pentingnya menjaga keseimbangan antara disiplin dan kebutuhan emosional anak? Ayo berbagi pendapat Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini parenting-why-one-so-much-worse-other?amp”>Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *