Trauma kasih Sayang Orang Tua Berdampak Jangka Panjang Terhadap Anak, Harus Temui Seorang Terapis
Hubungan kita dengan orang tua sangat penting bagi perkembangan diri kita sebagai orang dewasa. Mereka yang merawat dan mencintai kita atau sebaliknya akan secara intrinsik mengubah persepsi kita terhadap dunia.
Mengungkapkan Ketidak Dicintai
Seekor wanita muda berbagi pengalaman terkait bagaimana pandangan keluarga mengenai cinta mengubah pandangannya terhadap dunia. Kesedihan ini terasa saat dia menghadapi orang tuanya karena merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai.
Pertarungan Emosional Seorang Anak
Setelah berusia 18 tahun, wanita muda ini akhirnya merasa siap untuk menghadapi orangtuanya setelah bertahun-tahun merasa terlupakan di hadapan adik perempuannya. Sejak kecil, dia sering merasa diabaikan oleh orang tuanya dan merasa tidak dicintai.
Pengakuan Orang Tua
Dia menyayangkan tidak pernah merasa dicintai oleh orang tuanya, sehingga pada akhirnya, setelah dewasa, dia memutuskan untuk bertanya langsung mengapa mereka tidak pernah mencintainya. Namun, dalam percakapan tersebut, ibunya mengakui bahwa dia benar tidak pernah mampu untuk mencintainya dengan tulus seperti adik perempuannya.
Arah Penyembuhan
Setelah berjuang dengan pemikiran orang tuanya selama bertahun-tahun, oleh karena itu sekarang dia harus segera temui seorang terapis untuk sembuh dari trauma perasaan terabaikan saat masih anak-anak. Komentator dan terapis, Dr. T juga menaruh perhatian yang sama jika tidak adanya penyembuhan yang aktif, maka trauma bisa dengan mudah dipindahkan dari orang tua ke anak.
Gunakan generasi-trauma atau trauma dari masa lalu yang belum terselesaikan sebagai alasan orang tua yang tidak cakap memberikan cinta pada anaknya. Karena itu wanita muda ini harus mencari jalan untuk sembuh sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dia sendiri. Proses ini akan memakan waktu, doa, pendampingan dan menjalani sesi terapi secara teratur akan sangat membantu.
Memang, trauma yang dialami orang tua bisa saja ditularkan pada anak-anaknya jika tak ada upaya penyembuhan yang dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan anak-anak untuk mencari bantuan professional agar kedamaian dan kebahagiaan dalam keluarga bisa tercapai.
Sebagai contoh, percakapan seluk beluk masalah persepsi mengenai cinta dengan seorang terapis juga menjadi langkah awal seorang wanita muda ini, setelah sekian lama dia membawa beban perasaan kurang cinta dari orang tuanya.
Ringkasan
Hubungan kita dengan orang tua kita adalah dasar dari kita menjadi orang dewasa. Perawatan dan cinta mereka (atau kekurangannya) secara inheren mengubah persepsi kita tentang dunia.
Apa pendapat Anda tentang pengalaman wanita muda ini? Bagaimana perasaan Anda tentang cinta orang tua? Apakah bisa ada trauma dari generasi sebelumnya yang mempengaruhi perilaku orang tua ini?
Mari bagikan pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini!
Bagaimana pendapat Anda tentang pengakuan orang tua ini? Apakah Anda mendukung keputusan wanita muda ini untuk mencari terapi? Bagaimana Anda merasa tentang konsep trauma generasional dan bagaimana itu mempengaruhi keluarga?
Ayo berbagi pendapat dan pengalaman Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan