John Galliano Kembali Terbit di Ajang Fashion Couture Paris
Fashion Show Menggemparkan Dunia Fashion
Fashion Show Maison Margiela Artisanal yang didesain oleh John Galliano berhasil menjadi perbincangan viral di kalangan pecinta fashion. Show ini yang diadakan di bawah jembatan Pont Alexandre III mengundang pujian dan kagum. Show ini mewakili sebuah jawaban terhadap perdebatan tentang dampak corporatization terhadap kreativitas dalam industri fashion, dengan menawarkan konsep antikomersial yang mengesankan.
John Galliano: Ikoni dalam Perjalanan Fashion
Galliano telah memiliki perjalanan yang panjang dalam industri fashion, termasuk masa terpuruk pada beberapa tahun silam setelah insiden salah ucap mengenai ras yang mengantarkan dirinya kepada penahanan dan penolakan oleh kalangan fashion. Namun, dalam show yang baru-baru ini dia tampilkan, Galliano berhasil mempersembahkan karyanya yang lebih relevan dan menggebrak.
Kembali ke Akar dan Revival Era 90-an
Show yang disutradarai oleh Kevin Macdonald ini menawarkan sebuah nuansa nostalgia untuk millennials dan Gen Z-ers. Kemunculan kembali karya-karya Galliano juga membuat banyak orang yang kini menyesal akan ketidakhadiran mereka di masa lalu.
Momentum Optimisme dan Dana Kembali Ke Eksistensi
Terdapat nuansa nostalgis yang diakibatkan oleh masa-masa kejayaan Galliano, di mana kaum muda saat ini menganggap era tersebut sebagai masa keemasan. Pendirian ini menjadi poin penting dalam menjadikan show Galliano sebagai simbol kembalinya kreativitas dan inspirasi dalam industri fashion yang modern.
Inovasi sebagai Kunci Desain
Galliano berhasil menampilkan karyanya yang memiliki inovasi tinggi dalam pergeseran material untuk mengubah siluet dan tubuh, terlepas dari kisah perjalanannya dan fenomena dalam dunia fashion. Sehingga tertanam pandangan dalam diri bahwa imajinasi dalam fashion harus terus berkembang.
Ringkasan
Artikel ini membahas tentang perasaan nostalgia terhadap era karya John Galliano, yang kembali dielu-elukan setelah tampil memukau di Maison Margiela Artisanal show. Namun, sementara kita merayakan “kembalinya Galliano ke akar-akarnya,” apakah kita melewatkan inti dari pesan yang ingin disampaikan? Mungkin kita dapat berdiskusi, apakah penonton tertarik dengan tren fashion nostalgi, atau apakah mereka lebih tertarik dengan inovasi baru dalam mode? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
