Pietro’s: Steak House di New York yang Nyaman dengan Pilihan Daging Medium-Rare yang Menggugah Selamat Tinggal

PIETROS kpfq facebookJumbo - Pietro's: Steak House di New York yang Nyaman dengan Pilihan Daging Medium-Rare yang Menggugah Selamat Tinggal

Restoran Pietro’s, sebuah resto Italia bergengsi, menutup pintunya setelah bertahun-tahun berada di Midtown Manhattan. Pengunjung tetap setia datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada malam terakhir. Tokoh ternama seperti perancang mode Michael Kors hadir untuk memberikan penghormatan. Restoran ini dianggap sebagai penyintas terakhir dari Steak Row era klasik di New York.

### Sebuah Era yang Berakhir
Pietro’s dikenal sebagai tempat di mana bisnis dilakukan dengan daging, martini, dan rokok. Restoran ini memiliki penggemar setia sejak bertahun-tahun yang lalu. Mereka berharap bisa membuka kembali dengan desain yang lebih modern, tetapi pengunjung ingin tetap merasakan nuansa lama dari restoran ini.

### Kehadiran Tokoh Ternama
Tokoh ternama seperti Alan Appel dan Joseph Califano datang untuk menikmati hidangan terakhir mereka di Pietro’s. Mereka membicarakan kenangan mereka selama puluhan tahun mendatangi restoran ini. Michael Kors juga mengekspresikan keinginannya agar Pietro’s tetap mempertahankan nuansa klasiknya.

### Rencana Masa Depan
Pemilik restoran berencana untuk membawa Pietro’s ke era baru dengan konsep modern yang tetap menghormati warisan lama restoran ini. Mereka menghadapi kekhawatiran dari para pengunjung setia, tetapi yakin bahwa perubahan adalah hal yang diperlukan untuk restoran ini.

### Kenangan di Pietro’s
Dari pelayan berjas biru hingga martini yang disajikan di bar, Pietro’s adalah tempat di mana kenangan tercipta. Pengunjung setia merasa sedih karena akhir dari era tersebut, tetapi optimis dengan rencana pembukaan kembali di masa depan.

### Harapan akan Kembalinya Pietro’s
Meskipun ada kekhawatiran bahwa Pietro’s mungkin tidak dapat menghidupkan kembali nuansa asli, banyak pengunjung yang berharap restoran ini dapat membuka kembali dengan kejayaan masa lalu. Tetapi, perubahan adalah bagian dari kehidupan kota yang selalu berubah.

### Perpisahan yang Haru
Pada pukul 12 malam, pengunjung terakhir berbincang-bincang sambil menikmati hidangan penutup. Suasana terasa haru, namun penuh harapan bahwa Pietro’s akan kembali suatu hari nanti. Sang pemilik, Mr. Bruckman, mengekspresikan perasaannya yang campur aduk pada akhir malam penutupan. Menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, kenangan tetap abadi.

Ringkasan



Pietro’s, sebuah restoran Italia klasik di jantung Manhattan, membuka malam terakhirnya setelah puluhan tahun berdiri teguh. Para pelanggan setia merasakan kesedihan saat mengucapkan selamat tinggal sambil menikmati hidangan favorit mereka. Apakah Anda pernah mengunjungi restoran tua yang memiliki nuansa era “Mad Men”? Bagaimana perasaan Anda jika restoran tersebut harus tutup? Apakah Anda setuju bahwa kota-kota adalah makhluk hidup yang selalu berubah? Berikan komentar dan ceritakan pengalaman Anda tentang restoran tua yang berkesan seperti Pietro’s.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *