Pilot Batik Air yang Mengaku Tidur Saat Terbang: Penyelidikan KNKT Terungkap

batik air mendarat darurat di medan 1 169 - Pilot Batik Air yang Mengaku Tidur Saat Terbang: Penyelidikan KNKT Terungkap

Beredarnya informasi mengenai pilot Batik Air yang tertidur selama 28 menit saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta telah menjadi sorotan publik. Insiden ini mengungkapkan kekurangan dalam manajemen keselamatan transportasi, serta menimbulkan pertanyaan mengenai standar operasional yang diterapkan oleh maskapai penerbangan. Kejadian ini menampilkan kurangnya kewaspadaan dari kedua pilot yang seharusnya bertanggung jawab atas keselamatan seluruh penumpang di dalam pesawat.

Pengakuan Pilot Batik Air yang Tertidur di Udara
Insiden tersebut dipicu oleh kurangnya istirahat yang cukup bagi kedua pilot, di mana kopilot mengalami kelelahan karena memiliki bayi kembar berusia satu bulan. Kondisi ini membuktikan pentingnya manajemen kelelahan (Fatigue Risk Management) dalam operasional penerbangan untuk memastikan kewaspadaan dan keselamatan seluruh awak pesawat dan penumpang.

Peran Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
KNKT turut memeriksa dan menyelidiki insiden ini dengan serius, mengidentifikasi kesalahan navigasi yang terjadi akibat ketidaksengajaan pilot yang tertidur. Meskipun pesawat berhasil mendarat dengan selamat, hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan dan disiplin di antara awak pesawat.

Kritik Terhadap Maskapai Penerbangan
Kementerian Perhubungan memberikan teguran keras kepada Batik Air atas insiden ini, menyoroti pentingnya peningkatan kontrol dan pengawasan terhadap waktu istirahat dan kondisi kesehatan pilot. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan dan meningkatkan keselamatan penerbangan secara keseluruhan.

Rekomendasi KNKT untuk Batik Air
KNKT menyarankan agar Batik Air mengembangkan prosedur yang lebih rinci terkait pemeriksaan kokpit dan peningkatan kewaspadaan dalam pengoperasian pesawat. Hal ini sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian serupa dan mengoptimalkan keselamatan penerbangan di masa mendatang.

Pentingnya Manajemen Risiko Kelelahan (Fatigue Risk Management)
Manajemen risiko kelelahan menjadi faktor kunci dalam menjaga kewaspadaan dan keselamatan dalam penerbangan. Dengan adanya rekomendasi terkait hal ini, diharapkan maskapai penerbangan, termasuk Batik Air, dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi strategi yang tepat dalam mengelola kelelahan para awak penerbangan.

Ringkasan



Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap pengakuan pilot Batik Air yang tertidur saat penerbangan Kendari-Jakarta selama 28 menit. Bagaimana pendapat pembaca tentang ketidaksungguhan kedua pilot ini dalam menjalankan tugas mereka? Adakah pengalaman serupa yang pernah terjadi pada pembaca? Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan? Berikan komentar dan pendapat Anda di bawah! Jangan lewatkan untuk menonton video terkait di link berikut: [Gambas:Video CNN]. #SafetyFirst #KNKT #BatikAir #PilotTertidur

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *