Perkenalkan seri terbaru The Interview dari The New York Times, yang menampilkan percakapan mendalam dengan tokoh menarik. Setiap minggu, David Marchese atau Lulu Garcia-Navarro akan berbicara dengan tokoh terkenal di dunia budaya, politik, bisnis, olahraga, kesehatan dan sebagainya. Seperti kolom Talk yang terdahulu, percakapan akan muncul secara online dan di cetak, serta dapat didengarkan melalui podcast mingguan baru kami, “The Interview.” Pada artikel ini, kita akan membahas wawancara David dengan Anne Hathaway.
**Anne Hathaway dan “The Idea of You”**
Anne Hathaway membintangi film baru “The Idea of You” yang disutradarai oleh Michael Showalter. Film ini merupakan adaptasi dari novel romantis karya Robinne Lee tentang Solène, seorang ibu bercerai berusia 40 tahun, yang terlibat dalam hubungan dengan seorang pria yang jauh lebih muda. Film ini juga merupakan pengembalian Hathaway ke film-film yang memberikan kesan pertamanya yang menggemaskan seperti “The Princess Diaries” dan “The Devil Wears Prada.”
Quoting Anne Hathaway, “saya sangat suka mengekspresikan diri melalui karya saya”. Dia juga menyatakan bahwa film ini tentang kesembuhan hati seseorang setelah mengalami trauma percaya diri yang besar, mengutamakan pesan bahwa pembaharuan dalam hidup seseorang bisa terjadi kapan saja tanpa memandang usia. Lebih lanjut, Hathaway menjelaskan pengalaman pribadinya menghadapi kritik dari publik terutama selama fenomena “Hathahate” di media daring.
**Eksplorasi Karakter Solène dan Semangat New-Age**
Anne Hathaway mengungkapkan bahwa karakter Solène dalam film ini mencerminkan perjalanan dan pertumbuhan pribadinya sebagai seorang wanita. Selain itu, ia juga berbagi pengalaman kehidupan pribadi dan perjuangannya untuk mengatasi stres dan alienasi dari tubuhnya. Percakapan juga membahas bagaimana pengalaman pribadi Anne Hathaway membentuk keragaman di karakter Solène, serta perjalanan pribadi dari seorang striver hingga menjadi seorang aktris yang menghargai diri sendiri.
**Pertimbangan Pribadi Anne Hathaway**
Anne Hathaway menyatakan kehati-hatannya dalam memberikan jawaban dan membicarakan kehidupan pribadi, akibat pengalaman buruk yang dialaminya di dunia maya. Dia membahas bagaimana keputusannya untuk bersikap lebih terbuka tentang kehidupan pribadinya juga terpengaruh oleh cara media memproyeksikan dirinya. Memahami bahwa kedalaman kehidupan di luar pekerjaan merupakan hal penting bagi followers-nya, Anne Hathaway tetap berusaha untuk menjaga privasi dan kehati-hatannya dalam berbagi informasi pribadi.
**Puas dan Hambatan dalam Berbagi dan Mengekspresikan Diri**
Pada akhir wawancara, Anne Hathaway mengekspresikan terima kasihnya atas pertukaran informasi yang menarik, dan dia menyimpulkan bahwa pembicaraan tentang topik pribadi dan eksplorasi diri masih merupakan tantangan baginya. Meskipun dia tidak merasa nyaman membahas hal-hal pribadi, dia merasa senang berbicara tentang kegemarannya seperti aktor Adam Sandler. Dalam pencarian untuk mengekspresikan diri dengan lebih mudah, Anne Hathaway juga menyampaikan keinginannya untuk terus berlatih dan berkembang dalam hal tersebut.
Ringkasan
Ini adalah debut The Interview, seri mingguan baru The New York Times, featuring percakapan mendalam dengan tokoh-tokoh menarik. Percakapan ini akan muncul secara online dan cetak, serta dalam podcast mingguan baru kami, “The Interview,” yang tersedia di mana pun kamu mendapatkan podcast. Apakah kamu tertarik untuk mendengarkan podcast ini atau membaca wawancara dengan tokoh-tokoh menarik? Jangan ragu untuk berbagi pendapat atau komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan