Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, mengumumkan hasil pemeriksaan luar dari jasad wanita berusia sekitar 50-65 tahun menunjukkan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen. I Gusti menyatakan bahwa kekurangan oksigen ini mungkin terjadi di dalam kontainer tempat jasad ditemukan. Dia juga mengklarifikasi bahwa temuan ini masih harus dipastikan melalui proses autopsi. Menurutnya, kekurangan oksigen mungkin disebabkan oleh kurangnya udara di dalam kontainer selama periode yang lama. Namun demikian, hasil autopsi akan memberikan kesimpulan yang pasti terkait kondisi korban. Proses autopsi akan dilakukan sore hari ini untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan tidak ditemukan luka atau patah tulang. Kondisi jasad diperkirakan sudah berlangsung sekitar 2 sampai 10 minggu sebelum ditemukan. Diperoleh informasi ini dari Merdeka.com.
I Gusti mengungkapkan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan tanda-tanda kekurangan oksigen pada tubuh wanita berusia sekitar 50-65 tahun yang ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok. Lebih lanjut, I Gusti mengindikasikan bahwa kekurangan oksigen tersebut kemungkinan terjadi di dalam kontainer tempat jasad ditemukan. Namun, hasil pasti masih harus diperoleh melalui proses autopsi. Proses autopsi ini akan dilakukan pada sore hari ini untuk mengklarifikasi kondisi jasad yang ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat pada tubuh korban yang diperkirakan telah berada di dalam kontainer selama 2-10 minggu sebelum ditemukan. Semua informasi ini diambil dari Merdeka.com.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
