Raja Cashmere dalam Dunia Fashion, Lucien Pellat-Finet, Tutup Usia pada Usia 78 Tahun

05Pellat 02 vjlw facebookJumbo - Raja Cashmere dalam Dunia Fashion, Lucien Pellat-Finet, Tutup Usia pada Usia 78 Tahun

Lucien Pellat-Finet, dirancang oleh desainer busana asal Prancis yang terkenal dengan rajutannya yang eksentrik, meninggal pada 26 Februari di Trancoso, Brasil. Koleksi sweternya adalah kombinasi antara kualitas kasjmir yang sangat tinggi dengan simbol provokatif seperti daun ganja, tanda perdamaian, dan tengkorak, yang seringkali dihiasi dengan kristal. Sweter Pellat-Finet memiliki potongan yang lebih casual daripada sweter tradisional, mirip dengan kaos bertekstur mewah.

Harga sweter Pellat-Finet sangat tinggi, mencapai sekitar $1,500 pada tahun 1998. Meskipun mahal, fans brand ini sering membeli sweter dalam jumlah banyak karena dapat dikenakan sehari-hari. Sweter ini menjadi simbol kesuksesan, kekerenan, dan kekayaan bagi mereka yang mampu membelinya.

Pellat-Finet terinspirasi oleh simbol-simbol provokatif seperti daun ganja dan tengkorak. Baginya, tengkorak mewakili sentuhan humor gelap dalam kehidupan. Dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan namun hemat, kehidupan Pellat-Finet menginspirasi karyanya dalam dunia fashion.

Pada tahun 2019, brand ini dijual kepada Thierry Gillier, pendiri brand fashion Zadig & Voltaire. Meski demikian, Pellat-Finet tetap berkeras menghadirkan desain yang bersifat klasik dengan harapan coleksi ini akan tetap relevan dalam 20 tahun ke depan. Meskipun kini brand tersebut dikenal sebagai Pellat-Finet tanpa nama depan pendirinya.

Mr. Pellat-Finet menghabiskan masa tuanya di Brasil, di Trancoso, di mana ia meninggal dunia karena kecelakaan saat berenang di laut. Brand ini meninggalkan warisan dalam dunia fashion dengan desain yang eksentrik dan inovatif serta membuatnya dikenal sebagai Raja Kashmir.

Ringkasan



Lucien Pellat-Finet, desainer fashion asal Prancis yang terkenal dengan sweaternya yang mahal, brash, dan khas mendapat julukan Raja Cashmere, meninggal pada 26 Februari di Trancoso, Brasil. Sweater koleksi Mr. Pellat-Finet dirilis pada tahun 1994 dan terkenal dengan motif simbolis provokatif seperti daun ganja, tanda perdamaian, dan tengkorak. Harganya sangat tinggi, tetapi menjadi simbol kesuksesan dan gaya bagi masyarakat kaya. Bagaimana pendapatmu tentang gaya desain yang kontroversial ini? Apakah kamu memiliki fashion item yang menjadi simbol status sosialmu? Ayo berikan komentarmu!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *