Judul album Taylor Swift baru mengundang percakapan tentang tanda baca. Ada pun, Taylor Swift telah mengumumkan judul album barunya, yang disebut “The Tortured Poets Department”. Namun, sebagian orang lebih tertarik untuk membicarakan tanda baca, khususnya tanda apostrof dalam judul tersebut.
Perdebatan mengenai tanda baca ini tidak hanya terjadi di media sosial, tetapi juga memunculkan berbagai pertanyaan terkait penggunaan apostrof yang benar. Apakah seharusnya ada apostrof sebelum “S”, setelah “S”, atau tanpa apostrof sama sekali.
Tidak ada jawaban yang pasti mengenai penggunaan tanda baca dalam judul tersebut. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ellen Jovin, yang mengatakan bahwa masing-masing versi judul tersebut tidak salah secara gramatikal, namun mengandung makna yang berbeda.
Apa kata ahli dalam hal ini? Menurut Mignon Fogarty, seorang ahli tata bahasa, judul tersebut dapat diinterpretasikan sebagai deskripsi tentang jenis departemen yang dimaksud, bukan kepemilikan dari para penyair terkutuk tersebut. Hal ini juga ditanggapi oleh Mark Bulik, seorang editor dari The New York Times, yang mengatakan bahwa judul tersebut sudah dalam tata bahasa yang benar dan sesuai dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat.
Kesimpulannya, judul tersebut sebenarnya sudah sesuai tata bahasa yang benar dan berhak dipertahankan. Dan tentu saja, kita tidak bisa menyangkal bahwa Taylor Swift telah mencuri perhatian publik dengan aneka prestasi di dalam maupun di luar dunia musik. Dari sini, kita bisa belajar banyak bahwa tata bahasa adalah bagian yang penting dalam penulisan serta judul album yang bisa mencuri perhatian dunia.
Ringkasan
Taylor Swift mengumumkan judul album barunya di Grammy “The Tortured Poets Department.” Bagaimana reaksi Anda? Apakah Anda ingin menyambut dengan antusias atau lebih memilih mendengarkan musik lain? Banyak orang mulai membicarakan tentang tanda tanda baca ini di media sosial. Apakah seharusnya ada tanda apostrof di judul tersebut? Mari kita lihat bagaimana pilihan Swift dalam memilih judul ini dan bagaimana pilihan itu mempengaruhi makna dari judul tersebut. Apakah menurut Anda Swift sudah memilih yang tepat? Apakah ini adalah hal yang serius atau hanya hal kecil yang bisa diperdebatkan? Siapa yang lain yang punya reaksi dengan penggunaan tanda baca yang Swift lakukan? Diharapkan dapat mengundang diskusi lebih lanjut pada artikel ini.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
