Munculnya Istilah Catfish dalam Konteks Hubungan Online
Sebuah film dokumenter yang dibuat pada tahun 2010 oleh Yaniv Schulman tentang pengalaman pribadinya dengan penipuan online telah memunculkan istilah baru dalam dunia hubungan online, yaitu catfish. Dalam film tersebut, Schulman bertemu dengan seorang wanita bernama Angela Wesselman-Pierce yang mengaku sebagai seorang wanita yang berbeda dalam media sosial. Kehidupan palsu yang dibuat oleh Wesselman-Pierce menggugah perasaan Schulman, sehingga ia mulai menyelidiki kebenaran di balik akun palsu tersebut.
Kehadiran “Pencitraan” di Kehidupan Online
Wesselman-Pierce mengungkapkan bahwa profil palsunya adalah bagian dari dirinya yang tertutup, dan dengan membuat profil palsu tersebut, ia bisa menjadi diri yang lebih terbuka dan berani dalam hubungannya dengan orang lain. Vince Pierce, suaminya, mendeskripsikan Wesselman-Pierce sebagai “catfish” dalam hubungan mereka karena ia selalu menantang dan menciptakan kegembiraan dalam kehidupan Pierce.
Perkembangan Kebiasaan Catfishing di Era Digital
Schulman menjelaskan bahwa fenomena catfishing menjadi populer dan luas dipahami setelah munculnya media sosial pada awal tahun 2010-an. Berbagai aplikasi kencan dan media sosial baru seperti Instagram, Snapchat, Grindr, dan Tinder menjadi sarana baru bagi orang-orang yang ingin menciptakan identitas palsu untuk tujuan tertentu. Kebiasaan memulai hubungan online dengan orang asing yang sebelumnya dianggap aneh kini telah menjadi hal yang umum.
Kasus Catfishing Terkenal yang Membuat Istilah Tersebut Populer
Salah satu kasus catfishing terkenal yang membawa istilah ini ke publik adalah kasus Manti Te’o, seorang pemain sepak bola perguruan tinggi yang terlibat dalam skandal karena kekasihnya yang meninggal dunia ternyata tidak pernah ada. Kejadian ini membingungkan publik pada saat itu karena sulit dipercaya bahwa seseorang bisa terjebak dalam kebohongan seperti itu tanpa sengaja terlibat dalam penipuan tersebut.
Penyalahgunaan Istilah Catfish dan Dampaknya
Meskipun istilah catfish awalnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang membuat profil palsu dalam hubungan online, kini istilah tersebut sering disalahgunakan untuk merujuk pada orang yang menipu atau mengelabui orang lain dalam berbagai konteks. Hal ini dapat merugikan bagi orang-orang yang sebenarnya tidak memiliki niat buruk dalam membuat profil palsu tersebut, namun disalahpahami oleh masyarakat karena label catfish yang melekat pada mereka.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi dan media sosial telah membawa dampak besar dalam cara orang berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. Istilah catfish yang muncul dalam konteks hubungan online menjadi cermin dari kompleksitas dan tantangan dalam membedakan realitas dan kepalsuan, serta mengajarkan kita pentingnya berhati-hati dan teliti dalam menjalin hubungan dengan orang yang kita temui dalam dunia maya.
Ringkasan
Dalam dokumenter ini, Pierce mengatakan bahwa ada orang-orang “catfish” di dunia ini yang membuat hidup kita menjadi menarik. Bagaimana menurut Anda tentang konsep “catfishing” dan bagaimana hal itu dapat terjadi begitu merajalela? Bagikan pendapat Anda tentang bagaimana media sosial dan aplikasi kencan telah memengaruhi cara kita berhubungan dengan orang lain secara online. Apakah Anda pernah mengalami atau mendengar kisah serupa tentang penipuan identitas secara online? Berikan komentar Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan