Manfaat Suplemen Keton dalam Menurunkan Konsumsi Alkohol
Penelitian baru menunjukkan bahwa suplemen keton bisa memiliki dampak signifikan terhadap konsumsi alkohol dan rasa ingin minum. Penelitian ini, yang dipublikasikan di International Journal of Neuropsychopharmacology, menemukan bahwa suplemen keton tidak hanya menurunkan konsentrasi alkohol dalam napas dan darah tetapi juga mengurangi daya tarik subjektif terhadap alkohol.
### Diet Ketogenik dan Efek Terapeutiknya
Diet ketogenik telah mendapatkan perhatian karena manfaat penurunan berat badan mereka serta efek terapeutik potensial pada berbagai kondisi kesehatan. Pada dasarnya, diet ketogenik tinggi lemak, sedang protein, dan sangat rendah karbohidrat. Dengan secara drastis mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak, tubuh didorong ke keadaan metabolisme yang dikenal sebagai ketosis.
### Pengaruh Suplemen Keton terhadap Konsumsi Alkohol
Penelitian sebelumnya menyoroti potensi ketosis nutrisi, yang diinduksi baik melalui diet ketogenik maupun suplemen keton eksogen, dalam meredakan gejala penarikan alkohol dan mengurangi keinginan dan konsumsi alkohol. Dalam penelitian baru mereka, para peneliti mencari untuk lebih memahami bagaimana mengonsumsi keton eksogen (suplemen) mungkin mempengaruhi tanggapan fisiologis dan subjektif terhadap konsumsi alkohol.
### Temuan Studi dan Implikasi Pentingnya
“Karena diet ketogenik sulit dipertahankan, kami sedang meneliti penggunaan suplemen keton (Kenetik) untuk pengobatan gangguan penggunaan alkohol. Karena suplemen keton dan alkohol memerlukan enzim serupa di hati untuk dipecahkan, kami ingin memahami bagaimana orang bereaksi terhadap alkohol setelah mengonsumsi suplemen keton. Untuk kejutan kami, tingkat darah dan napas ternyata jauh lebih rendah untuk dosis alkohol yang sama, ketika dipasangkan dengan keton, dan rasa menyukai dan menginginkan alkohol juga turun,” jelas penulis studi Corinde E. Wiers, seorang asisten profesor di bidang psikiatri di Universitas Pennsylvania.
### Perbedaan ketika Disuntikkan pada Tikus
Sebagai tambahan pada studi pada manusia, para peneliti juga melakukan investigasi pada tikus. Studi pada hewan ini melibatkan delapan tikus Wistar, yang dibagi secara merata menurut jenis kelamin. Masing-masing tikus menerima salah satu dari tiga perlakuan melalui suntikan oral: dosis suplemen keton, allulose, atau air (sebagai kontrol).
### Catatan Penting dan Harapan Masa Depan
Meskipun studi ini memiliki keterbatasan, termasuk ukuran sampel yang kecil dan fokus pada relawan sehat bukan individu dengan gangguan penggunaan alkohol, peneliti berharap dapat mengembangkan terapi keton untuk individu dengan gangguan penggunaan alkohol. Studi ini juga menyarankan bahwa minuman keton dapat membantu dalam budaya minum yang bijak. Seperti yang disarankan oleh Wiers, mereka sedang merekrut untuk studi baru yang mengevaluasi efek ketosis pada gangguan kognitif yang diinduksi alkohol pada peminum sosial.
Dengan demikian, temuan ini menggambarkan potensi besar dari suplemen keton dalam mengurangi konsumsi alkohol dan memberikan kenyamanan yang diperlukan untuk individu yang terpengaruh oleh gangguan penggunaan alkohol. Studi ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut dalam mengidentifikasi mekanisme kerja yang mendasari interaksi antara suplemen keton dan alkohol, serta kemungkinan penggunaannya sebagai terapi potensial di masa depan.
Ringkasan
Temuan baru menunjukkan bahwa suplemen keton dapat secara signifikan memengaruhi konsumsi alkohol dan keinginan untuk minum. Penelitian ini menemukan bahwa suplemen keton tidak hanya mengurangi konsentrasi alkohol di napas dan darah tetapi juga mengurangi daya tarik subjektif alkohol. Apakah Anda pernah mencoba diet ketogenik? Apakah Anda percaya bahwa suplemen keton dapat mempengaruhi konsumsi alkohol? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
