Pelawak dan Penyiar Sunyi Lilly Singh tampil dalam film ‘Doin’ It’ yang memfokuskan pada adegan yang mudah dipahami dari pepatah lama “mereka yang bisa, berbuat; mereka yang tidak bisa, mengajar.” Lilly Singh berperan sebagai Maya, yang secara kebetulan mendapat pekerjaan mengajar pendidikan seks, meskipun masih perawan. Saat dia memberikan pelajaran kepada murid-muridnya tentang segalanya mulai dari persetujuan hingga identitas gender hingga orgasme, Maya berusaha untuk menyingkirkan rasa malu yang dia internalisasi pada usia tersebut – dan bahkan mungkin kehilangan keperawanannya.
Meskipun memiliki niat baik, komedi dalam ‘Doin’ It’ memiliki eksekusi yang tidak merata. Meskipun berusaha menghancurkan ketakutan dan ketidaktahuan seputar pendidikan seks remaja, film ini cenderung menjauh dari realitas yang dikenali sehingga mengancam untuk melemahkan pesan yang ingin disampaikan. Namun, film ini tetap menyajikan dengan jujur dan tidak ragu memperlihatkan berbagai adegan seksual.
‘”Doin’ It” menampilkan fitur khusus NSFW (“Not safe for work”) yang langsung tampak dari adegan pertama, di mana Maya yang berusia 15 tahun mengalami situasi yang memalukan. Namun, kisah perjalanan Maya ke arah pembebasan diri pribadinya justru menghasilkan berbagai situasi memalukan yang lucu. Meskipun beberapa lelucon cukup kaku, film ini menyajikan topik seks dengan penuh kesegaran dan kejujuran.
Seraya Maya berjuang untuk menginternalisasi nilai-nilai positif tentang seks yang dianutnya di depan umum, film ini juga menggali hambatan-hambatan yang dihadapi Maya dalam mengajar pendidikan seks yang lebih terbuka. Namun, tentu saja, film ini tidak mampu memperbaiki sistem pendidikan seks di Amerika secara keseluruhan. Meskipun berusaha menampilkan Maya sebagai guru inspirasional yang menghadapi penghalang dalam mengajarkan nilai-nilai positif tentang seks, film ini kurang mencerahkan tentang tantangan dan risiko yang dihadapi Maya.
Maya memandang pentingnya revolusi seksual dan hubungannya dengan setiap generasi. Namun, film ini kurang mendalam dalam menggambarkan konflik tersebut. Dalam realitas pendidikan seks di dunia nyata, masalah-masalah serius seperti pembatasan akses kontrasepsi dan rencana pemberitahuan orang tua sering muncul. Oleh karena itu, film ini perlu sedikit lebih jujur dan lebih terbuka tentang gerakan seks-positif.
Ringkasan
“Doin’ It” adalah film yang berfokus pada Maya, seorang perawan yang tanpa sengaja terjun ke dunia mengajar pendidikan seks. Dengan pesan yang ingin menghilangkan ketakutan dan ketidaktahuan seputar pendidikan seks remaja, film ini menawarkan komedi yang tidak malu-malu tapi masih sulit berkembang dengan baik. Bagaimana pendapat Anda tentang penggambaran Maya dalam film ini? Apakah Anda setuju bahwa penting untuk mengubah perspektif masyarakat tentang pendidikan seks? Berikan komentar Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
