Ariana Grande menghadirkan album terbaru berjudul “Eternal Sunshine” yang merupakan hasil kolaborasi paling lama dengan Max Martin, pencipta hits asal Swedia. Dalam album ini, Grande bekerja sama dengan Martin dan Ilya Salmanzadeh untuk menciptakan 11 dari 13 lagu yang ada. Meskipun album ini terdengar mahal dan terpelihara dengan baik, beberapa penggemar merasa bahwa album ini kurang memiliki sentuhan asli dan humor khas yang terdapat di album terdahulu Grande.
**Potensi Album “Eternal Sunshine” Grande**
Dalam lagu pembuka berjudul “End of the World,” Grande mengutarakan keraguan tentang hubungan serta menanyakan apakah dirinya akan tetap diingat jika semuanya berakhir besok. Sebuah lagu berjudul “Bye” kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, menunjukkan kekuatan vokal Grande yang mampu membawakan lagu-lagu dengan segenap emosi yang diperlukan.
**Ketangguhan Genre R&B dalam Album**
Album “Eternal Sunshine” terasa paling kuat saat Grande lebih menekankan genre R&B yang pernah ia jelajahi dalam album debutnya pada tahun 2013. Dengan sentuhan Y2K-era yang futuristik, lagu-lagu seperti “True Story” dan “The Boy Is Mine” memperlihatkan kemampuan Grande dan Martin dalam menghadirkan lagu-lagu dengan beat yang menggoda.
**Kerjasama dengan Max Martin**
Max Martin dikenal sebagai sosok yang memiliki struktur pop yang ketat, namun Grande mampu membuktikan bahwa ia pun memiliki kelebihan sebagai seorang penyanyi yang mampu memberikan kebebasan dalam melodi. Dengan falsetto yang menyayat hati pada lagu berjudul “Eternal Sunshine” dan kesempurnaan pada jembatan kedua lagu “We Can’t Be Friends,” Grande menunjukkan kemampuan vokalnya yang luar biasa.
**Kesimpulan**
Meskipun “Eternal Sunshine” mungkin kurang memiliki kekhasan seperti album-album sebelumnya, album ini tetap menampilkan sisi terbaik dari kemampuan vokal Grande. Dengan kombinasi antara genre R&B dan sentuhan Y2K-era, album ini memberikan pengalaman mendengarkan yang memikat bagi para pendengarnya. Ariana Grande terus menunjukkan eksplorasi dalam berbagai genre musik dan menarik perhatian para penggemar dengan penampilannya yang mengagumkan.
Ringkasan
Album “Eternal Sunshine” merupakan kolaborasi terpanjang Grande dengan Max Martin, pembuat hit pop asal Swedia, di mana mereka menulis atau memproduksi 11 dari 13 lagu di album ini. Meskipun kurangnya sentuhan spontanitas dan humor irreveren yang membuat album-album sebelumnya begitu menyenangkan, “Eternal Sunshine” tetap kaya suasana mewah, melodi petualangan, dan beban emosional yang membawa sofistikasi baru pada lagu-lagu Grande. Lagu “Bye” menjadi salah satu momen terbaik dalam album ini, menunjukkan kekuatan suara Grande yang luar biasa. Bagaimana pendapatmu tentang album ini? Lagu mana yang menjadi favoritmu? Jangan ragu untuk berbagi pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
