Movie  

Ulasan ‘Lousy Carter’: Kejadian Memalukan di Papan Tulis

lousy1 jglf facebookJumbo - Ulasan 'Lousy Carter': Kejadian Memalukan di Papan Tulis

Kematian Tidak Tragis di “Lousy Carter” oleh Bob Byington

“Lousy Carter” adalah film menarik yang disajikan oleh pembuat film kultus Austin, Bob Byington. Film ini mengisahkan tentang seorang profesor sastra bernama Carter (David Krumholtz) yang egosentris dan tidak peduli dengan murid-muridnya, keluarganya, dan mantan serta saat ini. Ketika diberitahu bahwa dia hanya memiliki enam bulan hidup, tidak ada yang peduli. Konsep komedi yang lucu tapi sedih hadir dalam film ini yang penuh dengan humor kelam dan dialog dingin.

Kehidupan Carter dihabiskan dengan menatap ponselnya sambil berbicara dingin dengan mantan istrinya, kekasihnya, dan sahabat terbaiknya. Bahkan psikolog Carter pun tidak tergerak saat Carter membuka perasaannya tentang masa kecil yang sulit dan kehidupan yang sia-sia. Dalam film yang membingungkan ini, Byington berhasil membuat penonton tetap penasaran dan tidak bisa menebak arah jalan cerita.

Eksentrisitas film ini terpancar dari editing yang tidak teratur dan campur aduk, serta desain suara yang kurang memuaskan. Ada momen di mana penonton seakan dikurung dalam pikiran seorang narsisis, dan kemudian film ini tampak ingin menjadi novel grafis agar penonton dapat merasakan pesimisme yang ada. Termasuk ketika seorang mahasiswa pascasarjana bernama Gail menolak pendapat Carter tentang sastra dengan sikap acuh tak acuh.

Menyajikan Poin Kritik terhadap Kejenuhan Maskulin dalam Film

Meski demikian, film ini bisa memberikan solusi yang menantang dan menghadirkan pesan kritis terhadap kejenuhan maskulin yang sering terjadi dalam kehidupan. Dengan durasi 1 jam 20 menit, “Lousy Carter” bisa ditonton di bioskop maupun platform streaming utama. Melalui karakter-karakternya yang dingin dan tak peduli, film ini menyajikan kritik yang menarik terhadap kehidupan manusia yang sering kali dijalani tanpa penuh makna.

Ringkasan



“Lousy Carter” adalah film karya pembuat film kultus Austin, Bob Byington, yang menarik namun menjijikkan. Cerita tentang seorang profesor sastra yang egois, tidak peduli pada siapa pun, bahkan saat diberi waktu hidup hanya enam bulan. Film ini menggabungkan komedi yang menggelikan dengan nada pahit, tanpa sentuhan emosional atau pesan moral. Dengan pengeditan yang berantakan dan desain suara yang buruk, film ini membuat penonton merasa tidak nyaman, seakan terperangkap dalam kepala seorang narsisis. Apakah Anda suka dengan film yang menantang dan membuat Anda merasa terganggu? Bagaimana pendapat Anda tentang karakter Carter dan hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya? Menurut Anda, apakah cerita ini berhasil menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya? Ayo beri komentar dan bagikan pendapat Anda!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *