Korea  

“Victor Cha: Bisa Jadi Pasukan AS di Korea Selatan Akan Ditarik Jika Trump Terpilih Kembali… Korea Selatan Tidak Perlu Khawatir tentang Persenjataan Nuklir” | Berita Terbaru dari Donga Ilbo

124049369.1 -

### Pemerintahan AS Bersiap untuk Dialog dengan Korea Utara
Menurut Victor Cha, peneliti Senior di Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Seonjang Korea, AS berencana untuk terlibat dalam berbagai percakapan dengan Korea Utara, termasuk dalam hal mengurangi sanksi tahun ini. Cha juga menyampaikan bahwa jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden dalam pemilu November, Korea mungkin akan diizinkan untuk bersenjata nuklir.

### Tindakan Perdamaian Terhadap Korea Utara
Cha mengungkapkan bahwa pemerintah AS bersedia berdialog dengan Korea Utara tanpa persyaratan sebelumnya dan membahas berbagai isu seperti larangan uji nuklir atau pengurangan sanksi terhadap Korea Utara. Percakapan antara AS dan Korea Utara diprediksi akan dimulai dengan dialog bilateral sebelum kembali ke pembicaraan multilateral seperti KTT Enam Pihak.

### Dampak Kembali Terpilihnya Trump
Cha meramalkan bahwa kembali terpilihnya Trump sebagai presiden AS dapat membawa perubahan besar dalam kebijakan AS terkait Korea. Hal ini dapat mengarah pada penarikan pasukan AS dari Korea Selatan, penghentian latihan militer gabungan, dan pengakuan terhadap keinginan Korea untuk bersenjata nuklir.

### Potensi Penyebaran Senjata Nuklir di Asia
Menurut Cha, pemerintahan Trump mungkin tidak mempermasalahkan Korea Selatan mengembangkan rudal jarak jauh atau senjata nuklir, berbeda dengan pendekatan pemerintahan Biden yang lebih menekankan upaya diplomatik dan penggunaan payung nuklir AS.

### Pembicaraan Mengenai Penempatan Pasukan AS
Cha menyoroti kemungkinan penarikan pasukan AS dari Jepang dan Korea Selatan ke California sebagai bagian dari kebijakan Trump. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi AS karena meningkatkan biaya yang harus mereka tanggung.

### Kondisi Terkini di Semenanjung Korea
Pada saat yang sama, Cha juga menunjukkan kekhawatiran akan peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea, terutama setelah Korea Utara meluncurkan tiga misil saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Seoul. Hal ini menunjukkan bahwa AS bersedia untuk bertemu dengan Korea Utara jika diminta.

Ringkasan



Victor Cha, seorang ahli strategi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Amerika Serikat, menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki keinginan untuk berdialog dengan Korea Utara dalam berbagai hal termasuk mengurangi sanksi terhadap mereka. Selain itu, pernyataan Donald Trump jika ia terpilih kembali sebagai presiden pada bulan November dapat mengubah situasi di Semenanjung Korea. Bagaimana pendapat Anda tentang kebijakan AS terkait Korea Utara dan dampak kembalinya Trump? Apakah CHa benar bahwa Korea Selatan dapat menerapkan persenjataan nuklir? Silakan berikan komentar atau pendapat Anda di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *