Pernikahan Terlambat Namun Bahagia: Kisah Perantauan di Manhattan
Pernikahan pada tanggal 2 Januari 2024 di Manhattan Marriage Bureau merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan bagi pasangan suami istri, Dr. Wilfred Flowers dan Tamara Blum. Meskipun janji telah dijadwalkan ulang sebanyak enam kali, akhirnya keduanya berhasil melangsungkan pernikahan mereka di tengah kesibukan pekerjaan.
Pernikahan yang Dilambatkan
Kehadiran teman lama keluarga, Rev. Jennifer Deaton, menjadi berkat bagi keluarga Flowers. Sebulan setelah pernikahan informal mereka di Bogotá, Rev. Jennifer mengadakan upacara pernikahan Episcopalian untuk mereka di rumah orangtua Dr. Flowers di Ridgeland sebagai bentuk penghormatan terhadap kedua ibu mereka.
Kesulitan dan Kegembiraan
Meskipun menjadi pasangan yang sibuk, pasangan ini akhirnya berhasil meluangkan waktu untuk meresmikan ikatan pernikahan mereka. Meskipun sibuk dengan pekerjaan, mereka pun berhasil meluangkan waktu untuk merayakan pernikahan mereka dengan tenang di rumah.
Kejutan dari Rekan Kerja
Seorang rekannya, Hope Miodownik, menjadi saksi pernikahan bagi Dr. Flowers. Kehadirannya memang menjadi penyejuk bagi pasangan ini yang kesulitan mencari saksi karena waktu pernikahan yang bertepatan dengan hari libur.
Tantangan Pekerjaan
Semua pernikahan dijalani dengan penuh kesabaran dan tantangan, terlebih pasangan ini kesulitan menemukan waktu luang di tengah kesibukan pekerjaan keduanya. Namun, semuanya berakhir bahagia dengan dibantu oleh teman-teman dan rekan kerja.
Hari yang membahagiakan tersebut diakhiri dengan kesan indah saat mereka melarikan diri untuk bulan madu singkat di Turks and Caicos, menyadari bahwa pernikahan yang mereka lakukan memberikan kedamaian dan kebahagian yang mereka rindukan selama ini.
Ringkasan
Pada tanggal 2 Januari 2024, pasangan ini akhirnya berhasil menikah di Manhattan Marriage Bureau setelah sebelumnya telah menjadwalkan ulang sebanyak enam kali. Mereka merasa sulit untuk mendapatkan waktu luang karena kesibukan kerja. Pasangan ini merasa bahagia meskipun pernikahan mereka sederhana. Setelah menikah, mereka bahkan tidak merayakannya karena sibuk bekerja. Akhir pekan berikutnya, mereka pergi bulan madu singkat ke Turks and Caicos. Cerita pernikahan mereka diceritakan dengan detail, menarik untuk diikuti dan pastinya membuat pembaca penasaran tentang pengalaman pernikahan sederhana yang mereka alami. Bagaimana pendapatmu tentang pernikahan mereka yang sederhana ini? Apa rencana pernikahanmu nanti? Ayo berbagi cerita pernikahanmu di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link