Kantor Hukum Baik Menutup Kasus Good Law Project Melawan GambleAware oleh Komisi Amal – Guido Fawkes

jolyon fails again - Kantor Hukum Baik Menutup Kasus Good Law Project Melawan GambleAware oleh Komisi Amal - Guido Fawkes

Pertempuran antara Good Law Project dengan GambleAware telah berakhir dengan penutupan kasus oleh Charity Commission. Good Law Project sebelumnya merayakan ketika Komisi Perjudian membuka penyelidikan terhadap GambleAware atas permintaan mereka. Aksi para aktivis dilakukan karena sebagian dana GambleAware berasal dari industri perjudian, dan kampanye mereka mendorong kontrol diri dewasa daripada menutup penuh industri perjudian.

Menurut Good Law Project, GambleAware disebut melanggar hukum amal dengan tidak memenuhi tujuan amal mereka membantu penjudi bermasalah. Charity Commission secara cepat membuka dan menutup kasus ini setelah mendapat jaminan bahwa komite telah menangani masalah tersebut dengan benar dan telah memastikan independensi mereka dari industri perjudian. Namun, hal ini menimbulkan keraguan terkait efektivitas kampanye yang didanai oleh para donor.

Menurut Charity Commission, GambleAware telah memenuhi proses yang tepat untuk memastikan bahwa mereka memajukan tujuan mereka. Akan tetapi, banyak yang meragukan efektivitas kampanye yang didanai oleh para donor dan mengkritik cara GambleAware menangani masalah penjudi bermasalah. Hal ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam organisasi amal.

Good Law Project sebelumnya mengkritik GambleAware yang disebut mendorong pemain judi untuk bertanggung jawab atas kekalahan mereka sendiri, bukan membantu orang untuk berhenti berjudi. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap tujuan sebenarnya dari kampanye tersebut. Jolyon, pendiri Good Law Project, sebelumnya menyatakan akan vakum dari Twitter untuk beberapa waktu setelah kabar ini. Keputusan Charity Commission menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan amal dalam pengelolaan dana dan kampanye organisasi.

Ringkasan



Ringkasan: Good Law Project kehilangan kasus mereka terhadap GambleAware karena ditutup oleh Charity Commission setelah mereka gagal membuktikan bahwa GambleAware melanggar hukum amal dengan tidak memenuhi tujuan amalnya. Penyelidikan awal oleh Komisi Perjudian dinyatakan tidak beralasan dan Komisi Amal menyimpulkan bahwa GambleAware menjalankan proses yang tepat untuk memastikan kemandiriannya dari industri perjudian.

Apakah pendapat Anda tentang kasus ini? Apakah Anda setuju dengan tindakan Charity Commission? Berikan komentar Anda di bawah!

[input]

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *