Seorang pria Indonesia harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami tragedi di kamar mandi. Pada hari Jumat lalu, seorang pria berusia 26 tahun dari Wajo, Sulawesi Selatan, pergi ke kamar mandi kost (rumah kontrakan) tempat dia tinggal. Saat dia buang air besar, dia menyalakan sebatang rokok, yang memicu ledakan. Menurut Kepala Polisi Wajo, Fatchur Rochman, wilayah tersebut tercium bau gas sebelum terjadinya ledakan. Gas tersebut diduga berasal dari sebuah tangki septik yang terletak di bawah tanah di bawah kamar mandi. Akibat ledakan itu, toilet dan ruangan sekitarnya mengalami kerusakan yang cukup parah dan membuat warga sekitar panik.
Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif. Foto yang dipublikasikan hari ini menunjukkan dia berada di tempat tidur rumah sakit dengan perban terpasang di sebagian besar tubuhnya untuk merawat luka bakar yang dia alami. Tragedi terkait tangki septik bukanlah yang pertama di Indonesia. Pada tahun 2019, seorang tukang ledeng tewas ketika tangki septik di bawah tanah yang telah mengumpulkan limbah selama puluhan tahun meledak. Menyikapi insiden tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperingatkan bahwa gas metana yang sangat mudah terbakar dapat mengumpul di dalam tangki septik. Sedangkan gas tersebut pada umumnya aman dalam jumlah kecil, namun pemilik rumah harus memastikan bahwa tangki septik mereka memiliki saluran keluar agar gas dapat keluar.
Dalam sebuah peringatan, dinyatakan bahwa gas metana yang sangat mudah terbakar dapat terkumpul di dalam tangki septik dan bisa memicu tragedi yang tidak terduga. Kepala Polisi Wajo, Fatchur Rochman, mengonfirmasi bahwa bau gas yang tercium sebelum ledakan dipicu oleh bocornya gas metana dari tangki septik. Hal ini memberikan pelajaran bahwa pemilik rumah atau kost harus memastikan bahwa tangki septik mereka memiliki sistem saluran keluar udara yang baik untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di kemudian hari.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link